Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starbucks Segera Bikin Kopi Kemasan

Kompas.com - 17/05/2010, 22:40 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Demi mengejar omzet cara apapun pasti ditempuh para pebisnis. Contohnya Starbucks Corp. Kedai kopi ternama asal Amerika Serikat ini sedang mempersiapkan Starbucks Natural Fusions. Ini adalah kopi kemasan instan yang punya tiga aroma yakni vanila, karamel, dan aroma kayu manis.

Rencananya, perusahaan asal Seattle ini bakal menjual Starbucks Natural Fushions di toko-toko ritel pada bulan Juni nanti. Langkah Starbucks ini terbilang penting. Pasalnya, citra Starbucks sempat terpuruk setelah ratusan kedainya ditutup di negara Paman Sam lantaran terlalu berani ekspansi.

Makanya, untuk mengembalikan citra Starbucks, perusahaan ini sengaja merilis menu kopi yang biasa tersedia di rumah-rumah. Menurut riset yang dilakukan Starbuck, setiap orang Amerika meminum setidaknya empat cangkir kopi saban hari. Sudah begitu, sekitar 60 persen orang Amerika meminum kopi jenis instan seperti merek Folgers dan Maxwell House dominate, yang bakal menjadi pesaing berat Starbucks. Nantinya kemasan Natural Fusions bakal tersedia dalam kemasan 11 ons berbanderol 8,99 dollar AS.

Keluarnya kopi kemasan ala Starbucks ini mengundang perhatian dari pengamat bisnis. Laura Ries, pimpinan Ries and Ries, sebuah perusahaan konsultan marketing asal Atlanta bilang, langkah Starbucks melakukan penurunan kualitas minuman kopi membuat konsumen menjadi bingung. "Langkah ini mengundang pertanyaan besar dari para konsumen," katanya.

Namun pihak Starbucks membantahnya. Menurutnya, meski Starbucks bakal menjual kopi yang biasa terdapat di kedai kopi kelas dua, toh Starbucks mengklaim proses pembuatannya sama dengan proses pembuatan minuman kopi jenis lainnya. Misalnya, biji kopinya jenis arabika. "Meskipun Starbucks kini mulai mengeluarkan kopi jenis instan, kami tetap memberi rasa yang spesial dari secangkir kopi," kata Annie Young-Scrivner, Chief Marketing Officer Starbucks.

Starbucks memang rela menurunkan gengsi demi mengejar pasar kopi instan di Amerika yang nilainya mencapai 265 juta dollar AS per tahunnya.(KONTAN/Markus Sumartomdjon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com