Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cermat Menggunakan Tabung Gas

Kompas.com - 25/06/2010, 17:18 WIB

KOMPAS.com — Dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak tanah, menggunakan bahan bakar gas dengan tabung LPG (liquid petroleum gas) perlu perlakuan lebih hati-hati. Pasalnya, gas sangat mudah terbakar sehingga harus dihindari kebocoran tabung sekecil dan sedini mungkin. Pastikan tabung benar-benar aman selama dipakai.

Pengguna LPG perlu mencermati tabung yang akan dipakai sejak membeli dari pengecer dan saat pemasangan di rumah. Pemerintah telah menetapkan standar kualitas tabung gas dan regulator yang beredar di pasaran. Pastikan tabung yang dipakai sesuai standar mutu tersebut.

Tempat meletakkan tabung pun sebaiknya tidak sembarangan, tetapi harus dengan kondisi ruangan yang berisiko paling minim. Jika sampai gas bocor dan terkumpul di ruangan sempit, bisa menyebabkan ledakan dahsyat bila tersulut api.

Kalaupun sewaktu-waktu terjadi kebocoran, pengguna perlu tahu apa langkah yang harus dilakukan agar tidak sampai menyebabkan ledakan. Dinas Perindustrian dan Energi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pertamina telah menelurkan tips aman menggunakan tabung gas dan hotline di nomor 500 000. Berikut tips aman menggunakan tabung gas:

Saat membeli: - Pilih tabung dengan kondisi baik: mutu pengelasan baik, tanpa penyok, karat, goresan, cungkilan, dan tonjolan pada tabung. - Pilih tabung yang tercetak logo SNI. - Pastikan segel plastik dalam keadaan baik. - Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik (masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek).

Sebelum menggunakan: - Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik. - Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah. - Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih. - Saat tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok, kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.

Jika terjadi kebocoran: - Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara baik. - Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang. - Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api. - Periksa sumber kebocoran dengan mencelupkan tabung pada bak berisi air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    Whats New
    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

    Whats New
    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Whats New
    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Whats New
    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Whats New
    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    Whats New
    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com