Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Impor Makanan Lewat Tanjung Priok

Kompas.com - 23/08/2010, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang semester pertama tahun ini, tak kurang dari 80,9 pesen makanan dan minuman impor masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Total nilai impor yang masuk melalui pelabuhan ini sebesar 80 juta dollar AS.

Franky Sibarani, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan, sejak awal bulan ini terjadi kenaikan impor; terutama tujuan Tanjung Priok. Artinya, produk makanan dan minuman impor terbanyak masuk ke wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Rata-rata semua pelabuhan tujuannya mengalami kenaikan,” kata Franky dalam konferensi pers yang dilakukan di kantor Apindo di Jakarta, Senin (23/8/2010).

Sepanjang semester pertama ini, impor makanan dan minuman dari Malaysia sebanyak 15,7 juta dollar AS; merupakan yang tertinggi di antara negara lainnya. Peringkat berikutnya disusul oleh makanan dan minuman dari China yang mencatat nilai sebesar 15 juta dollar AS. Sesudahnya, makanan dan minuman dari Thailand dengan nilai 14 juta dollar AS, dan Singapura dengan nilai 7,5 juta dollar AS.

Total nilai impor produk makanan dan minuman yang masuk ke Indonesia selama Januari-Juni 2010 mencapai 98,9 juta dollar AS.

Tingginya arus impor makanan dan minuman tersebut justru menyisakan tanda tanya bagi Apindo. Pasalnya banyak produk impor yang ditemukan tidak memiliki label berbahasa Indonesia seperti yang dipersyaratkan dalam PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan, dan beleid Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta Surat Keputusan Kepala BPOM tentang Pedoman Pelabelan Produk Pangan.

“Produk impor yang kami temukan dari anggota Apindo di 33 provinsi tidak berlabel bahasa Indonesia,” kata Franky. Ia mengaku kecewa dengan minimnya penindakan aparat tehadap produk impor yang melanggar ketentuan tersebut. (Asnil Bambani Amri/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com