Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Trafo Pengganti Tiba di Cirebon

Kompas.com - 04/09/2010, 14:51 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Tiga trafo pengganti untuk inter bass trafo (IBT) di komplek Gardu Induk Pancalang, Kuningan, yang terbakar sepekan lalu, tiba di Pelabuhan Cirebon, Sabtu (4/9) siang ini. Namun, butuh waktu dua hari lagi untuk bisa sampai di GI Panjalang.

Menurut Kepala Area Pelayanan Jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cirebon Ahmad Dahlan, kapal pengangkut tiga trafo yang beratnya mencapai 130 ton, tiba siang ini pukul 13.00. Pukul 12.00, kapal sudah masuk di perairan Cirebon, dan akan merapat dan berlabuh di Pelabuhan Cirebon sekitar satu jam kemudian.

"Perjalanan membawa trafo dari Jakarta, butuh waktu lama karena harus hati-hati dan berat. Dari Cirebon sampai ke Pancalang, Kecamatan Mandirancan, Kuningan butuh waktu dua hari. Jalannya baru bisa malam hari saat arus lalu lintas tidak padat," kata Dahlan.

Totalnya, butuh waktu sekitar seminggu untuk mengangkut trafo dari Jakarta ke Kuningan. Trafo yang berkapasitas daya 500 megavolt ampere (MVA) ini diberangkatkan dari GI Bekasi tanggal 30 Agustus. Trafo tersebut adalah bekas dari GI Bekasi yang belum pernah dioperasionalkan.

Sementara itu, untuk pemulihan pasokan listrik ke konsumen, dibutuhkan waktu sekitar sebulan sejak meledaknya ketiga trafo, Jumat (27/8) lalu. Hingga saat ini, pemadaman bergilir masih terjadi di beberapa wilayah APJ Cirebon, seperti di daerah Sumber, Jatibarang, Kuningan, hingga Haurgeulis.

Sebab, kebutuhan sebesar 366 megawat belum bisa terpenuhi dari sumbangan listrik yang berasal dari beberapa gardu induk, di antaranya GI Rancaekek, Bandung, GI Sunyaragi, dan GI Brebes. Pemadaman bergilir dilakukan dan diatur supaya tak lebih dari dua jam di satu daerah.

"Untuk pelanggan besar, kami imbau menggunakan genset, dan mereka mau memaklumi kondisi ini. Terima kasih untuk pelanggan besar yang sudah ikut membantu," tambah Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com