Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Selip, Pikap Terguling

Kompas.com - 06/09/2010, 19:35 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Suasana arus mudik pada H-4 Lebaran, Senin (6/9/2010) diwarnai kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah mobil pikap bak terbuka di Jalan Raya Kediri-Kertosono. Sedikitnya empat orang dari enam orang penumpang mengalami luka parah akibat kejadian tersebut. Beruntung tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Berdasarkan pengamatan, kecelakaan terjadi di ruas Jalan Raya Desa Mekikis, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sebuah mobil pikap berpenumpang terguling dan kemudian masuk ke dalam sebuah sungai di tepi jalan dengan kedalaman sekitar lima meter.

Salah seorang saksi mata Siswanto mengatakan kendaraan roda empat dengan nomor polisi L 8021 KN itu melaju cukup kencang dari arah Kediri menuju ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Belakangan diketahui, mobil yang dikemudikan oleh Junaidi warga Kertajaya, Surabaya ini baru berangkat dari Kabupaten Trenggalek dengan tujuan Surabaya.

"Kelihatannya mobil selip soalnya jalannya licin habis terguyur hujan sejak semalam. Saya tidak melihat ada kendaraan lain dari arah berlawanan, tahu-tahu mobil sudah terguling dan masuk sungai," ujarnya.

Siswanto menambahkan, mobil pikap itu sempat menabrak sebuah jembatan bambu yang dipakai masyarakat untuk melintasi sungai, sebelum terperosok jatuh ke dasar. Akibat ditabrak mobil, kondisi jembatan hancur total.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan itu sejatinya merupakan mobil angkutan barang. Namun saat itu, mobil ditumpangi oleh enam orang dengan posisi tiga orang berada di depan dan tiga orang lainnya menumpang di bak belakang.

Korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kertosono. Mereka masuk ke dalam Unit Gawat Darurat. Petugas rumah sakit menyatakan ada empat korban yang mengalami luka parah sedangkan dua korban lainnya mengalami luka ringan.

Korban dengan luka parah adalah Aris, Cindy, Andy, dan sopir Junaidi yang mengalami kondisi kritis. Sedangkan Yosa dan seorang anak di bawah lima tahun bernama Giska mengalami luka ringan. Giska terus menangis selama menjalani perawatan. Diduga bocah tersebut mengalami trauma akibat kecelakaan.

Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Kepolisian Resor Kediri Iptu Deny yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Selain melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan juga kondisi jalan, polisi memeriksa sejumlah warga yang melihat kejadian secara langsung.

Melihat kondisi kendaraan yang rusak berat, masyarakat sulit percaya bahwa korban masih dalam kondisi hidup. Sementara waktu, bangkai kendaraan masih dibiarkan di dasar sungai dan belum dievakuasi karena menunggu mobil derek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

    Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

    Earn Smart
    Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

    Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

    Whats New
    SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

    SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

    Whats New
    PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

    PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

    Work Smart
    Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

    Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

    Whats New
    Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

    Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

    Whats New
    Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

    Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

    Whats New
    478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

    Whats New
    Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

    Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

    Earn Smart
    Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

    Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

    Earn Smart
    Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

    Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

    Whats New
    Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

    Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

    Earn Smart
    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Whats New
    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

    Whats New
    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com