Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2010, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (13/10/2010) sore, naik delapan poin menjadi Rp 8.922-Rp 8.932 per dollar, karena aksi beli pelaku pasar masih terjadi.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, kenaikan rupiah masih seperti pada Rabu  siang, karena pelaku pasar belum meningkatkan aksi belinya lebih jauh. "Kenaikan rupiah hanya delapan poin, karena pelaku pasar belum beranjak lebih jauh untuk membeli rupiah," katanya.      Aktifitas pasar, lanjut dia, masih belum  meningkat, karena pelaku pasar asing menahan diri masuk pasar lebih jauh, mereka masih menunggu paket stimulus Pemerintah AS yang akan keluar pada 3 Nopember 2010.

Menurut dia, paket stimulus merupakansuntikan  dana dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tumbuh lebih baik. "Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan belum mencapai sasaran bahkan cenderung makin melemah," katanya.

Ia mengatakan, posisi rupiah saat ini dinilai cukup baik, meski sebelumnya sempat mencapai level Rp 8.913 per dollar. "Kami optimis rupiah masih akan dapat bergerak naik lagi, sekalipun kenaikannya relatif masih kecil," ujarnya.      Rupiah, lanjut dia, sangat berat untuk bisa mencapai level Rp 8.900 per dollar dan hanya bisa bergerak dalam kisaran sempit antara Rp 8.925-Rp 8.935 per dollar.

Menurut Kostaman Thayib,  rupiah bergerak naik karena pelaku melihat dollar AS di pasar melemah yang terjadi sejak awal pekan ini. "Kenaikan rupiah itu, juga  menyusul membaiknya Bursa Efek Indonesia sehingga indeks menguat ke level 3.600 poin," ucapnya.      Ia mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk naik hingga mencapai Rp 8.900 per dollar, asalkan dukungan pasar makin kuat, sehingga BI membiarkan pergerakan rupiah disesuaikan dengan pasar. "Kami melihat rupiah cenderung untuk naik lagi karena faktor positif masih dominan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com