Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Kartu AKSes, agar Aman Main Saham

Kompas.com - 05/11/2010, 08:52 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Saat ini sudah hadir kartu AKSes untuk menjamin keamanan investasi saham di pasar modal. Para investor tidak perlu takut lagi adanya risiko penggelapan karena Acuan Kepemilikan Sekuritas.

Kartu yang dikeluarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) ini untuk mengontrol perjalanan saham investor sehingga segala transaksi yang dilakukan sangat transparan. Sekuritas yang menjadi pilihan untuk penyaluran juga tidak bisa sembarangan mengeluarkan laporan nasabahnya karena segala transaksi yang dilakukan tercatat di KSEI dan bisa dipantau langsung oleh pemilih saham.

"Dengan memiliki kartu AKSes ini, investor bisa memantau sahamnya. Karena itu, kami berharap seluruh investor memiliki kartu ini agar semua transaksi bisa dikontrol langsung. Kalau dulu kita hanya diberikan laporan berupa faksimile dan e-mail bahwa transaksi telah dilakukan, bisa faksimile dan e-mail-nya tidak benar. Untuk mengecek kebenaran apakah transaksi sudah dilakukan, maka dengan kartu AKSes ini investor bisa melihat apakah transaksi yang dilakukan telah benar-benar tercatat," kata Dirut PT KSEI, Ananta Wiyogo, di Surabaya, Rabu (3/11/2010).

Karena itu, PT KSEI selaku pencatat setiap transaksi di bursa efek menyosialisakan keberadaan kartu tersebut dan diharapkan bisa dimiliki oleh semua investor. Baginya, jika belum memiliki, para investor berhak meminta kepada skuritasnya dan tidak dipungut biaya apa pun.

Saat ini baru sekitar 35 ribuan dari 300 ribuan investor yang memiliki kartu ini. Ananta menargetkan pada 2011 nanti sebanyak 50 persen investor sudah memiliki kartu AKSes.

Menurut Haryajid Ramelan selaku praktisi pasar modal, kartu AKses ini juga untuk mengontrol para investor yang memiliki beberapa rekening di beberapa perusahaan efek agar tidak terjadi kesalahan. Tentu hal ini juga harus diiringi dengan sikap kooperatif dari perusahaan efek yang ada di Indonesia. Apalagi, kartu AKSes akan menjadi standar baru dalam investasi saham.

"Jarang investor pasar modal di Indonesia yang memiliki satu rekening. Dengan AkSes, maka investor akan memiliki single identity dan ini mempermudah bagi investor itu sendiri," katanya menjelang sosialisasi kartu AKSes di Surabaya.

Surabaya merupakan kota yang menjadi tujuan sosialisasi kartu ini sebelum dilaksanakan terakhir di Batam nanti. Di Surabaya, sebayak 500 lebih investor diundang dalam sosialisasi yang dilangsungkan di hotel JW Marriott di Jalan Embong Malang. Turut hadir dalam kegiatan ini, Andrian Maulana yang dinobatkan sebagai duta AKSes. Andrian mengatakan bahwa kartu ini cukup memberikan kenyaman dalam berinvestasi.

"Kartu AKSes memberikan kenyamanan bagi investor. Saya sudah merasaknnya sendiri. Saya dapat melakukan pengawasan setiap saat. Mutasi atas efek yang dimiliki investor dapat dilacak sampai 30 hari sebelum pengecekan. Ini memberikan kontrol lebih besar bagi investor terhadap portofolio efeknya," katanya.

Ia pun mengakui bahwa banyak teman-teman artis yang belum berani bermain saham karena khawatir tentang keamanan investasinya.

Ananta menambahkan, perusahaan efek atau sekuritas berkewajiban juga untuk memberikan kartu AKSes tersebut kepada setiap investornya. Hal ini mengacu pada Surat Edaran Bapepam-LK No. S-4882/BL/2009 yang mewajibkan setiap investor memiliki kartu tersebut.

"Dengan semakin banyak investor yang memiliki kartu AKSes, maka akan semakin transparan transaksi yang dilakukan. Dan hal itu akan semakin menyehatkan pasar modal dan memberikan kepercayaan bagi seluruh investora," katanya lagi. (Abd Rahman Mawazi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com