Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citizen Lawsuit Tak Dikenal di Indonesia

Kompas.com - 09/11/2010, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugatan hukum oleh masyarakat atau Citizen Lawsuit tidak dikenal dalam konteks hukum di Indonesia. Oleh karena itu, gugatan sekitar 13 ekonom yang meminta pelepasan saham perdana atau IPO PT Krakatau Steel dibatalkan, mengandung kelemahan hukum.

"Citizen lawsuit itu tidak dikenal di Indonesia, hanya ada jenis gugatan dalam bentuk class action. Itu pun hanya di berlaku pada beberapa undang-undang (UU), yakni UU Lingkungan Hidup dan perlindungan konsumen. Adapun di pasar modal tidak dikenal yang namanya citizen lawsuit atau class action, sehingga hakim harus menentukan apakah gugatan 13 ekonom ini memiliki dasar hukum. Itu perlu ditegaskan sebelum masuk ke substasinya," ujar Anggota Tim Pengawas Independen IPO Krakatau Steel (KS), Hikmahanto Juwana di Jakarta, Selasa (9/11/2010).

Menurut Hikmahanto, citizen lawsuit tidak pernah digunakan di Indonesia. Adapun class action kerap dipakai lembaga swadaya masyarakat, pada umumnya, pada saat menggugat kerusakan lingkungan hidup, antara lain oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).

"Namun, pada prinsipnya, pengadilan perlu melihat bahwa gugatan seperti ini hanya bisa dilakukan jika para penggugat dapat menunjukkan bukti bahwa mereka memang dirugikan oleh penerbitan saham KS. Yang penting sekarang, jadwal pengadilan harus bisa diketahui. Karena bisa saja hakim memutuskan putusan sela. Namun, saya yakin, Bapepam juga memiliki dasar untuk mempertahankan pendapatnya, bahwa IPO KS tidak bisa dibatalkan. Pasti akan ada Legal Battle di sini," ujarnya.

Hikmahanto mengingatkan, jika pengadilan memutuskan untuk membatalkan IPO KS, maka akan terjadi kerumitan karena KS harus melakukan proses Go Public dari awal kembali. Pada tahap ini, investor pun bisa dirugikan.

"Jika investor dirugikan, mereka pun bisa balik menggugat. Jika ini terjadi maka ada masalah pada kepercayaan publik terhadap bursa, perekonomian Indonesia, dan IPO pada BUMN lainnya," ungkapnya.

Salah satu rencana IPO yang akan dilakukan pada BUMN adalah pelepasan saham perdana maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pembatalan IPO KS bisa berdampak pada penawaran investor terhadap IPO Garuda.

"BUMN dan bisa saja swasta yang berniat mencari pendanaan di pasar modal atau mencari utang akan kesulitan jika IPO KS ini tidak sukses. Meski demikian, Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga keinginan 13 ekonom untuk menggugat pun harus dihormati," ujar Hikmahanto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com