Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Butuh 5.000 Ton Ubi Cilembu

Kompas.com - 18/11/2010, 17:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ubi Cilembu memiliki potensi ekspor ke berbagai negara. Jepang misalnya, membutuhkan lebih dari 5.000 ton ubi cilembu per bulan.

Potensi lain yakni ke Malaysia, Singapura, dan Hongkong. Namun kendalanya yakni, seleksi yang amat ketat.

"Kalau pada ubi matang ditemukan debu, rambut, atau ukurannya tak seragam saja, jangan harap diterima," kata petani ubi Cilembu, Taryana (35) di Sumedang, Kamis (18/11/2010).

Apalagi jika terkena jamur dan hama, baru terlihat rusak dari luar karena gangguan tersebut saja ubi sudah ditolak. Bila ekspor ubi diterima, harganya bisa jauh lebih tinggi daripada dijual secara lokal.

Harga ubi mentah di dalam negeri sekitar Rp 6.000 per kilogram (kg). Di supermarket-supermarket di Jepang harganya mencapai Rp 75.000 per kg.

Taryana menuturkan, kemasan ubi harus dibuat menarik. Buat pedagang yang penting penampilan. "Sebab, sekarang ini yang terjadi adalah dunia yang mengutamakan kemasan," ujarnya.

Solusi berbagai gangguan pada ubi cilembu tengah diupayakan melalui penelitian yang dilakukan Universitas Padjadjaran (Unpad). Penelitian diharapkan menghasilkan ubi dengan masa budidaya lebih singkat, bentuk yang menarik, dan produktivitas tinggi.

"Pedagang juga perlu menjual ubi dengan jujur. Katakan jenis ubi yang dijualnya. Jangan mengatakan cilembu jika tak menjual ubi itu," kata Taryana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com