Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Telah Beranjak Pergi

Kompas.com - 26/11/2010, 03:00 WIB

Krisis finansial yang menerpa Dubai tahun 2009 agaknya telah beranjak pergi. Hingga kini, Dubai masih menjadi tujuan para pebisnis, pencari kerja, dan juga pelancong seantero dunia. Kenyataan inilah yang membuat Group Accor membuka satu hotel kelas upscale (setara bintang 4) di Dubai.

Kota Dubai yang menjadi ibu kota Emirat Dubai, satu dari tujuh emirat di Uni Emirat Arab, sangat menarik untuk dikunjungi. Posisinya yang menjadi hub bagi kepentingan bisnis membuat banyak orang berdatangan ke sini. Pesawat dari Asia yang akan ke Eropa akan transit di Dubai karena, setelah delapan jam terbang, pesawat harus mengisi bahan bakar lagi.

Demikian juga sebaliknya, penumpang dari Eropa yang akan ke Asia, Afrika, ataupun ke Jazirah Arab, banyak yang memilih transit ke Dubai untuk menikmati kota yang tidak pernah tidur ini. Berdasarkan data tahun 2009, jumlah penumpang yang mendarat di Dubai International Airport mencapai 50 juta per tahun. Sementara turis yang melancong di Dubai mencapai 7 juta setiap tahunnya.

Bangkit

Sejak tahun 2000, Dubai seperti bangkit dan ingin menjadi kota properti termegah di dunia. Dia tidak mau lagi tampil sebagai kota yang hanya melulu pasir, seolah tidak ada satu pun yang istimewa muncul di sana. Dubai ingin tampil dengan beragam wajah. Apa pun yang ada di dunia bisa ditemukan di Dubai.

Lihat saja, di sana tidak hanya ada Burj Al Arab, hotel termewah, termegah, dan termahal di dunia, tetapi juga ada Burj Kalifa, bangunan tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter, mengalahkan Gedung Finansial Internasional Taipei 101, di Taipei, Taiwan.

Walau terletak di gurun pasir, bukan berarti warga Dubai tidak bisa menikmati berseluncur di salju, atau menikmati kehidupan bawah laut dengan ribuan jenis ikan yang ada di laut lepas. Semua hal yang luar biasa itu bisa dinikmati dengan mudah di mal. Untuk bermain ski, warga Dubai cukup datang ke The Mall of Emirates, sedangkan untuk menikmati akuarium air laut raksasa cukup datang ke Dubai Mall.

Dengan segala fasilitas dan impian yang sangat ambisius itu, Dubai kini menjadi pintu gerbang bagi siapa saja yang mau masuk ke wilayah Jazirah Arab. Dia juga menjadi pusat perbelanjaan bagi warga yang berasal dari negara-negara kaya di Jazirah Arab. Segala merek-merek mahal yang terkenal membuka butiknya di Dubai.

Penuh fasilitas

Kondisi inilah yang membuat Group Accor membuka The Pullman Hotel di Dubai. Posisinya yang menempel dengan The Mall of Emirates memberikan The Pullman Hotel banyak keuntungan. Para tamu hotel bisa dengan mudah mendapatkan apa saja yang diinginkan.

Group Accor, jaringan hotel asal Perancis yang memegang merek hotel dari kelas menengah hingga atas ini, melihat Dubai tetap mempunyai potensi yang besar. ”Krisis ekonomi kemarin memang cukup memukul kondisi keuangan masyarakat Dubai. Namun, kini perekonomian mulai bangkit walaupun mungkin masih sangat lambat,” kata Charlie Langlais, Chief Operating Officer Accor Middle East, Africa, Indian Ocean & Caribbean Islands, di Dubai, Rabu (3/11).

Accor tetap optimistis dengan bisnisnya di Uni Emirat Arab karena telah melihat adanya tanda-tanda kebangkitan dari krisis ekonomi. ”Orang masih terus berdatangan ke Dubai. Mereka tidak hanya berbisnis, tetapi juga berwisata. Selama masih ada yang datang, maka ekonomi akan berputar terus,” tegas Langlais.

Secara keseluruhan, Accor memang banyak berinvestasi di Uni Emirat Arab (UEA). Jaringan hotel ini tercatat membangun hotel dari kelas menengah hingga kelas atas. Sofitel, yang merupakan hotel kelas mewah telah ada satu buah di UEA, dan akan ada empat hotel Sofitel lagi akan dibuka di UEA dan Bahrain.

Hotel Pullman yang telah ada satu di Dubai, pada tahun 2011 akan bertambah lagi satu buah di kawasan elite Jumeirah, Dubai. Namanya, Pullman Jumeirah Lake Towers.

Untuk hotel kelas menengah, seperti Novotel, Suite Novotel, Mercure, dan Ibis, sedikitnya Group Accor telah memiliki delapan hotel dan akan terus menambah jumlahnya di waktu dekat.

Menurut Laurent Chaudet, General Manager The Pullman Hotel Dubai Mall of Emirates, tingkat okupansi hotel yang baru dibuka bulan September 2010 ini, cukup menjanjikan. ”Baru dibuka, tingkat okupansi langsung 20 persen. Lalu awal November ini meningkat menjadi 50 persen. Dan pada hari raya Idul Adha, seluruh kamar kami habis dipesan. Sungguh ini di luar perkiraan,” kata Chaudet.

Selain para pebisnis dunia, Chaudet menjelaskan, para tamunya berasal dari Gulf Cooperation Council (GCC). GCC adalah perkumpulan enam negara kaya yang terletak di sekitar Jasirah Arab, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar. Para tamu dari GCC biasanya datang untuk berbelanja di Dubai yang memang telah menjadi surga impian bagi padang gurun yang kaya minyak.

(M Clara Wresti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com