Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Dibatasi, Subsidi Dihemat Rp 3,8 T

Kompas.com - 13/12/2010, 13:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM mengungkapkan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak atau BBM akan terpangkas Rp 3,8 triliun jika seluruh proses penghematan BBM dilakukan mulai 1 Januari 2011 di wilayah Jawa dan Bali. Penghematan itu dimungkinkan karena volume konsumsi BBM bersubsidi akan berkurang 2,11 juta kilo liter di sepanjang tahun 2011.

"Itu adalah khusus untuk penghematan premium saja, karena untuk penghematan solar belum dapat dilakukan," ungkap Menteri ESDM Edwin Zahedy Saleh di Jakarta, Senin (13/12/2010).

Edwin hadir dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI yang membahas persiapan pengaturan BBM bersubsidi per 1 Januari 2011. Hadir pada kesempatan itu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo.

Data yang diungkapkan oleh Kementerian ESDM menunjukkan bahwa penghematan anggaran subsidi dan volume konsumsi BBM bersubsidi itu tercapai secara bertahap dan dibagi dalam tiga periode. Pada periode Januari-Juni 2010 diperkirakan akan ada penghematan volume BBM bersubsidi sebesar 0,71 juta kilo liter dan memangkas anggaran subsidi BBM senilai Rp 1,27 triliun.

Lalu pada periode Juli- September akan ada penghematan volume BBM berubsisi senilai 1,26 juta kilo liter. Adapun pada periode Oktober-Desember 2010 akan ada penghematan volume BBM bersubsidi sebesar 1,27 juta kilo liter dan menghemat anggaran belanja subsidi BBM senilai Rp 2,29 triliun.

"Dengan demikian, akan ada penghematan anggaran subsidi pada tahun 2011 senilai Rp 3,8 triliun," ungkap Edwin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Work Smart
    Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Whats New
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

    Whats New
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

    Spend Smart
    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

    Work Smart
    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com