Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remitansi Masih Jadi Andalan

Kompas.com - 17/12/2010, 15:33 WIB

KOMPAS.com – Meski sudah menjadi bank umum syariah dan berubah nama dari sebelumnya Bank Maybank Indocorp (BMI) , Maybank Syariah Indonesia (MSI) masih mengandalkan remitansi atau transaksi pengiriman uang antarnegara dalam portofolio pertumbuhannya. “Inovasi terbaru kami yang diluncurkan tiga bulan lalu adalah Maybank Money Express,” kata  kata President & CEO Maybank Dato’ Sri Abdul Wahid Umar pada Jumat (17/12/2010).

Sebelumnya, usai mengakuisisi Bank Internasional Indonesia (BII) pada semester kedua 2008, BMI memang mengandalkan transaksi jenis ini untuk memenuhi pundi-pundinya. “Ini transaksi yang penting bagi kami,” kata Presiden Direktur MSI Baharudin Abdul Majid pada kesempatan tersebut.

Menurut data yang terkumpul dari berbagai sumber, remitansi memang menjadi salah satu sarana bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Jiran tersebut. Sampai kini, misalnya, jumlah TKI resmi yang berada di Malaysia berada di kisaran angka 2 juta orang. Mereka bekerja di berbagai bidang mulai dari menjadi tenaga kasar sampai tenaga pakar. Sejatinya, 68 persen ketergantungan Malaysia terhadap tenaga kerja asing dipasok oleh Indonesia.

Data pada 2009 dari Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjukkan nilai duit remitansi TKI mencapai 6,77 miliar dollar AS.  Dari jumlah itu, 40 persen remitansi berasal dari Malaysia.

Sementara itu, Abdul Wahid Umar mengatakan pada 2015, MSI mematok target pertumbuhan hingga 85 persen. Kalau pada 2010 MSI berada di posisi tujuh di Indonesia untuk kategori perbankan syariah terbaik, pada 2015, MSI bakal membidik posisi ketiga. Hingga akhir tahun ini, MSI memiliki aset Rp 1,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com