Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Pohon Hiasan Natal Ditemukan

Kompas.com - 21/12/2010, 11:47 WIB

KOMPAS.com — Buat Anda yang merayakan Natal mungkin akrab dengan tanaman mistletoe, salah satu tanaman yang daunnya banyak dipakai untuk menghias rumah saat Natal. Di negara barat sana, daun pohon itu dimanfaatkan sebagai hiasan dengan merangkainya dan menggantungkannya di depan pintu. Lalu, ada tradisi bahwa siapa saja yang berdiri di dekatnya harus mencium orang yang dikasihinya.

Mistletoe merupakan tanaman parasit yang masuk dalam ordo Santalales. Selama ini ada beberapa jenis tanaman mistletoe yang banyak digunakan. Nah, menjelang Natal kali ini ternyata ada spesies baru mistletoe yang baru saja ditemukan. Spesies baru tersebut ditemukan di wilayah dekat Gunung Mabu, sebelah utara Mozambik, oleh para ilmuwan dari Royal Botanical Garden, Kew, London. Penemuan ini termasuk unik sebab para ilmuwan mengonfirmasi bahwa spesies yang ditemukannya ini baru tepat sebelum Natal.

Nama spesies mistletoe yang ditemukan adalah Helixanthera schizocalyx. Spesies ini dijumpai pertama kali oleh Colin Congdon, seorang ahli kupu-kupu, yang menyadari bahwa spesies tumbuhan ini berbeda dengan yang biasa ditemukan di Malawi dan Tanzania. Hanya lima sampel tumbuhan yang dikoleksi dan kelimanya ditemukan tumbuh di pohon kopi.

Mistletoe biasa tumbuh sebagai parasit dengan menempel di batang pohon elm, pinus, apel, dan ek. Sebagian besar tanaman ini termasuk golongan hemi-parasitic, yang artinya mengambil sebagian nutrisi yang dibutuhkan dari tanaman lain. Sementara itu, terdapat pula mistletoe yang termasuk parasit total, yakni jenis yang termasuk dalam genus Arceuthobium.

Spesies mistletoe memiliki buah berwarna putih dengan biji di dalamnya. Buah ini akan dimakan oleh burung. Efek sampingnya, biji di dalam burung itu akan menyebar ke tempat lain. Ketika biji jatuh di permukaan pohon, mereka akan bertunas dan membentuk perakaran untuk menghisap nutrisi dari pohon inangnya.

Penemuan mistletoe merupakan penemuan terbaik Royal Botanical Garden tahun ini. Penemuan Royal Botanical Garden lainnya adalah spesies anggrek Vietnam, spesies palem-paleman baru dari Madagaskar, iris liar dari Andes, tanaman kanopi raksasa dari Kamerun yang tingginya mencapai 41 meter, dan tanaman yang disebut osigawa di Kenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com