Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Ingin Majukan Jam Perdagangan Saham

Kompas.com - 03/01/2011, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menambah waktu trading, Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat memajukan jam perdagangan saham. "Kami memang berniat memajukan jam pembukaan perdagangan," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Senin (3/1/2011).

Untuk merealisasikan hal tersebut, BEI akan segera mengadakan pertemuan dengan Bapepam LK guna membahas mengenai perubahan pembukaan perdagangan. Ito berharap, pada akhir tahun ini BEI sudah dapat mengaplikasikan pemajuan pembukaan perdangan tersebut. Saat ini perdagangan saham selalu dibuka pada pukul 09.30. BEI berniat menyamakan waktu pembukaan perdagangan dengan bursa-bursa regional lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Hongkong.

Ito menjelaskan, waktu pembukaan perdagangan IHSG memang lebih mundur dibandingkan dengan bursa lain. Sebagai contoh bursa Hongkong yang pembukaannya setara dengan pukul 09.00 WIB. "Sehingga kadang pembukaan perdagangan kita terimbas pembukaan di bursa lain yang sudah mulai terlebih dahulu," ujarnya.

Selain itu, dengan majunya jam perdagangan, investor juga diwajibkan fokus pada seluruh pasar. Tidak bergantung kepada salah satu saja, seperti bursa yang sudah memulai perdagangan terlebih dahulu. Keinginan otoritas bursa tersebut sedang dalam pengkajian.

Setidaknya BEI membutuhkan tiga elemen penting dalam menyukseskan pemajuan jam perdagangan, yakni sumber daya manusia, sistem, dan peraturan. Ito pun menuturkan,  hal tersebut merupakan keinginan dan inisiatif BEI.

Diharapkan dengan adanya penerapan waktu perdagangan yang lebih maju, nilai transaksi harian BEI bisa lebih tinggi lagi. Tahun ini BEI hanya menargetkan nilai transaksi mencapai Rp 4,85 triliun per hari. Padahal, pada 2010, nilai transaksi hariannya sudah mencapai Rp 4,8 triliun.

Sebagai informasi, jadwal perdagangan IHSG, Senin - Kamis Sesi I 09.30 - 12.00 WIB. Sesi II 13.30 - 16.00 WIB, sedangkan Jumat Sesi I 09.30 - 11.30 WIB, dan Sesi II 14.00 - 16.00 WIB. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com