Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gila, Harga Elpiji 12 Kg, Rp 120.000

Kompas.com - 10/01/2011, 18:27 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pertamina menyatakan kenaikan harga elpiji 12 kg, yang mencapai Rp 120.000 per tabung di Pekanbaru, Riau, karena ulah spekulan yang mempermainkan harga di tingkat pengecer, bukan akibat pasokan terganggu.

"Kenaikan harga sampai Rp 120.000 untuk elpiji 12 kilogram karena ulah spekulan," kata Sales Representatif elpiji Pertamina Wilayah Riau-Kepri, Isfahani, di Pekanbaru, Senin (10/1/2011).

Isfahani mengatakan hal itu untuk menanggapi gejolak harga elpiji 12 kg di Pekanbaru yang mencapai Rp 120.000 per tabung di tingkat pengecer.

Menurut dia, hingga kini tak ada gangguan pada distribusi pasokan elpiji untuk wilayah Riau.

"Pasokan untuk wilayah Riau mencapai 80 ribu tabung kapasitas 12 kg per bulan, dan itu juga sudah kami tambah untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pengguna," ujarnya.

Kenaikan harga, lanjutnya, kemungkinan dikarenakan adanya permintaan yang sedikit meningkat pada awal tahun akibat libur bersama pada pergantian tahun 2010.

Selain itu, ia memperkirakan pengguna elpiji di Riau juga bertambah sehingga permintaan naik.

Menurut dia, konsumsi elpiji 12 kg juga diperkirakan naik karena adanya pemberlakukan kartu kendali untuk pengguna elpiji kapasitas 3 kg.

"Pengguna elpiji 3 kg yang belum mendapatkan kartu kendali kemungkinan besar beralih ke elpiji 12 kg sehingga mendongkrak permintaan, namun itu sepertinya tak terlalu signifikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com