Menteri ESDM: TDL Tak Akan Berubah

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh menegaskan tidak akan mengubah rencana kenaikan maksimum tidak lebih dari 18 persen atau capping 18 persen terhadap tarif dasar listrik (TDL). Kecuali, jika ada kesepakatan lain antara pemerintah dan Komisi VII DPR.

"Tidak usah diributin lagi. Sudah jelas posisi pemerintah dan Komisi VII. Bahwa itu gak boleh berubah karena hasil kesepakatan Komisi VII dan pemerintah, sampai pemerintah dan komisi VII membicarakan kembali," kata Darwin di kantor Wakil Presiden, Kamis (13/1/2011).

Sikap tegas pemerintah itu disampaikan di tengah-tengah kritik keras dari kalangan pengusaha yang mengkhawatirkan kenaikan TDL bisa membuat biaya produksi mereka meningkat sehingga harga produk menjadi mahal.

"Kami prihatin. Kenaikan TDL akan membebani industri karena akan menaikkan beban listrik 20-25 persen," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin Aksa. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengatakan, kebijakan ini bertentangan dengan tekad pemerintah untuk menjadikan tahun 2011 sebagai masa membaiknya perekonomian.

"Kebijakan pemerintah sungguh mengherankan, bea masuk bahan baku dan barang modal naik 10-15 persen, tetapi bea masuk barang jadi bisa nol persen dan ini listrik mau naik," katanya.