Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Bakal Terbangi India

Kompas.com - 25/01/2011, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dengan India pada Selasa (25/1/2011) ini, dijadwalkan akan melakukan menandatangani air services agreement atau kesepakatan perjanjian hubungan udara terbaru. Garuda pun siap untuk beroperasi ke negeri Bollywood tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, perjanjian yang akan diteken oleh Menteri PerhubunganFreddy Numberi dengan otoritas penerbangan India adalah mengenai definisi wilayah, penunjukan perusahaan penerbangan, tarif, serta keselamatan dan keamanan penerbangan. "Ya, kita akan melakukan revisi perjanjian dengan Pemerintah India," kata Herry di New Delhi, India saat dihubungi dari Jakarta, Senin(24/1/2011).

Dalam situs resmi Kemenhub, perjanjian baru itu merupakan revisi atas air service agreement antarkedua negara sebelumnya yang telah ditandatangani pada 18 September 1968. Sebelumnya juga telah dilakukan perundingan hubungan udara untuk merevisi perjanjian yang ada. Perundingan dilakukan di New Delhi, India, pada 25 Mei-26 Mei 2010.

Di dalam revisi perjanjian udara, kedua negara sepakat menganut multi designated airlines, untuk penunjukan perusahaan penerbangan. Artinya, tidak hanya satu maskapai yang bisa melayani rute RI, India.

Herry menambahkan, sejumlah maskapai tertarik memberikan layanan penerbangan ke India. Namun asas resiprokal (asas timbal balik), jelasnya, yang akan direvisi lagi. Menurutnya, asas tersebut telah ada payungnya, namun perjanjian yang baru akan dilihat kondisinya dulu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan tahun ini akan beroperasi ke beberapa rute regional antara lain, Mumbai dan New Delhi.

Manajer Komunikasi Eksternal Senior Garuda, Ikhsan Rosan, mengatakan, rencananya Garuda akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800 NG. "Belum bicara pastinya kapan, tetapi tahun ini ditargetkan bisa buka. Kalau pesawatnya telah ada, kita langsung terbang," kata Ikhsan.

Selain Garuda, Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin juga menyatakan melirik rute regional tersebut. Namun saat ini Mandala telah berhenti operasi, menurutnya, kalau telah beroperasi kembali, maka Mandala akan membuka rute ke India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com