Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkasa, IHSG Menguat 87 Poin

Kompas.com - 25/01/2011, 17:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) benar-benar perkasa di sesi dua. Pada penutupan sore ini, indeks ditutup dengan lonjakan 2,63 persen atau 87,85 poin menjadi 3.433,906.

Sekitar 194 saham ditransaksikan naik. Sementara, 38 saham turun dan 53 saham lainnya tidak berubah. Perdagangan hari ini diramaikan dengan volume 3,27 miliar saham senilai Rp 5.604 triliun.

Seluruh sektor juga tampak menghijau. Adapun kenaikan tertinggi dialami sektor industri lain-lain sebesar 4,8 persen dan sektor agrikultur naik 4,18 persen. Sementara itu, sektor keuangan naik 3,04 persen dan sektor perdagangan naik 3,22 persen.

Saham-saham yang menduduki posisi top gainers di antaranya: PT Royal Oak Development naik 30,38 persen menjadi Rp 103, PT Jaya Konstruksi (JKON) naik 25 persen menjadi Rp 750, PT Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik 24,58 menjadi Rp 3.675, PT Sunson Textile Manufaktur (SSTM) naik 24,44 persen menjadi Rp 280, dan PT Bhakti Capital Indonesia (BCAP) naik 24 persen menjadi Rp 465.

Sedangkan di posisi top losers diisi oleh saham-saham: PT Allbond Makmur Usaha (SQMI) naik 13,91 persen menjadi Rp 130, PT Langgeng Makmur Plastic (LMPI) turun 6,12 persen menjadi Rp 230, PT Centrin Online (CENT) turun 5,81 persen menjadi Rp 146, dan PT Garda Tujuh Buana (GTBO) turun 4,84 persen menjadi Rp 59. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com