Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Sudah Beli Beras 60.000 Ton

Kompas.com - 09/02/2011, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulog dilaporkan sudah mulai membeli beras petani sebanyak 60.000 ton sejak awal tahun 2011. Ini merupakan bagian dari target pembelian Bulog dari dalam negeri yang ditetapkan 3,5 juta ton.

"Pengadaan oleh Bulog sudah mulai dilakukan sekitar 60.000 ton dari dalam negeri. Target Bulog, pengadaan hingga Maret 2011 adalah 600.000 ton. Itu salah satu hal yang didorong dalam rapat (rapat koordinasi tentang pangan). Kami ingin membuat Bulog benar-benar mengoptimalkan pengadaan dalam negeri," ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Rabu (9/2/2011).

Menurut Mari, Bulog sudah diberi fleksibilitas untuk membeli beras jenis apapun, termasuk beras yang harga jualnya melampaui harga pembelian pemerintah (HPP) sekitar Rp 3.400 per kilogram gabah kering giling (GKG). Melalui fleksibilitas yang diatur dalam peraturan menteri pertanian itu, Bulog dapat membeli beras yang tidak memiliki kualitas seperti diatur pemerintah.

"Melalui pembelian komersial dan sudah ada rencana. Bulog akan membeli secara komersial berapa yang dari impor. Ini yang sudah dan benar-benar dilaksanakan dalam masa panen ini," ujarnya.

Sementara untuk kontrak impor beras dari Thailand, Mari menegaskan bahwa impor beras masih dapat dilakukan hingga akhir Maret 2011, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Ini juga selaras dengan perubahan bea masuk impor beras yang akan mulai dinaikan dari nol persen per kilogram menjadi Rp 450 per kilogram pada 1 April 2011.

"Pada kondisi real ketahanan pangan intinya stok kita cukup aman. Makanya kami selalu mengawasi. Dari segi stok kami tidak ada masalah. Kami melakukan langkah-langkah ini justru untuk mengamankan stok. Misalnya, kami mengimpor beras itu untuk mengamankan stok kami. Stok Bulog kan harus 1,5 juta ton. Itu tugas Bulog juga untuk mengamankan secara maksimal dan optimal," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com