Harga Emas Kembali Dekati Rekor

SINGAPURA, KOMPAS.com — Kontrak harga emas kembali menanjak naik mendekati harga rekor. Konflik di Timur Tengah yang kian sengit membuat harga komoditas seperti minyak dan emas kembali melonjak.

Pada pukul 08.15 waktu Singapura, kontrak harga emas pengantaran cepat naik 0,3 persen menjadi 1.435,78 dollar AS per troy ounce. Pada 2 Maret lalu, harga emas menorehkan rekor tertinggi di level 1.440,32 dollar AS per troy ounce.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran April di New York naik 0,5 persen menjadi 1.436 dollar AS. Sedangkan harga minyak kembali ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam 29 bulan terakhir.

"Menanjaknya harga minyak serta bentrokan yang kian sengit di Libya dan Timur Tengah kembali membuat emas diburu investor sebagai aset investasi teraman," kata Market Pervan, analis ANZ Banking Group Ltd.

Tahun lalu, harga emas menanjak 30 persen seiring kecemasan mengenai inflasi. Di Asia, pemerintah di sejumlah negara mulai dari China hingga Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuannya untuk menahan laju inflasi.

Minggu ini, 15 dari 17 trader atau 88 persen yang disurvei Bloomberg memprediksi harga emas akan naik. Sementara dua lainnya memprediksikan penurunan harga emas. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

-----------------------------------------------------------------

Baca juga: Ayo Investasi Logam Mulia