Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMRS Bayar Sebagian Utangnya

Kompas.com - 10/03/2011, 11:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bumi Resources Tbk (BUMI) segera mengonversikan fasilitas mandatory convertible note (MCN) sebesar Rp 4,95 triliun (sekitar 546 juta dollar AS) menjadi kepemilikan ekuitas di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) pada harga Rp 670  per lembar. Untuk itu, BRMS menerbitkan 7,4 miliar saham baru atas nama BUMI untuk pelunasan MCN tersebut.

"Di bulan Desember 2010, kami menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana untuk melunasi fasilitas pinjaman sebesar 148 juta dollar AS dari Bright Ventures Pte Ltd. Oleh karenanya, pelunasan fasilitas MCN sebesar 546 juta dollar AS ini akan lebih memperbaiki rasio utang terhadap modal perusahaan menjadi 0,1x," kata Kenneth Farrell, President Direktur BRMS, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Direktur Keuangan BRMS Yuanita Rohali menambahkan, pinjaman perusahaan telah sebagian besar dilunasi yang berdampak terhadap berkurangnya beban bunga secara keseluruhan. "Perusahaan kini dapat mengalokasikan tambahan arus kas untuk kegiatan operasional perusahaan. Kami berharap untuk dapat memproduksikan aset-aset kami dalam waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.

Dengan dikonversikannya fasilitas MCN tersebut, kepemilikan BUMI di BRMS akan bertambah dari sekitar 82 persen menjadi sekitar 87 persen. Kepemilikan investor publik di bursa akan terdilusi dari 18 persen menjadi 13 persen.

Namun, apabila seluruh waran yang ada dikonversikan menjadi saham dalam 24 bulan ke depan, maka kepemilikan investor publik di bursa akan naik menjadi sekitar 20 persen, dan kepemilikan BUMI di BRMS akan terdilusi menjadi sekitar 80 persen.

BRMS diharapkan akan mendapatkan tambahan dana sebesar 171 juta dollar AS apabila keseluruhan waran yang ada dikonversikan menjadi saham di harga Rp 700 per saham dari Juni 2011 sampai dengan Desember 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com