Tarik Nasabah, Manulife Lakukan Branding

JAKARTA, KOMPAS.com — Manulife meraup total premi bisnis baru senilai Rp 3,7 triliun atau naik 250 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini memecahkan rekor penjualan bisnis pada tahun 2010.

Salah satu strategi untuk mencapai hal tersebut dengan melalui branding. ”Strategi yang ingin kami umumkan adalah branding. Ada branding di mal, kalau masuk ke Pacific Mal ada banyak grafiti Manulife. Lalu, ada bus branding, iklan luar ruangan, merek cabang, hingga meneliti pasar,” kata Executive Vice President Manulife Indonesia Premraj Thuraisingam, di Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Pengeluaran perusahaan yang berasal dari Kanada untuk kampanyenya ini sekitar 1,5 juta dollar AS.

Terkait dengan berapa jumlah nasabah yang tertarik oleh salah satu strategi merek, Premraj mengatakan, ia tidak tahu pasti karena penelitian pasar belum dilakukan. ”Karena masih relatif baru, jadi belum tahu. Tapi kalau para staf dan agen lebih senang dengan mall branding,” tuturnya.

Mall branding lebih menarik karena selain ada hiasan-hiasan bercorak Manulife yang dikenal dengan warna hijau dan bentuk kubus, ada juga rangkaian acara setiap Sabtu di antaranya financial talkshow dan acara memasak dengan koki terkenal.