Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timberland Hadir Kembali di Indonesia

Kompas.com - 16/03/2011, 22:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak krisis moneter sekitar 12 tahun lalu, produk Amerika Serikat bermerek Timberland tidak lagi ditemui di berbagai outlet di pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia.

Namun, kini Timberland akan hadir kembali untuk memuaskan para pelanggan setianya. Kehadiran Timberland bakal kian menyemarakkan industri aparel dan memberikan berbagai pilihan kepada para pencinta fashion.

Merek Timberland hadir sejak tahun 1973. Timberland terkenal sebagai penyedia perlengkapan kegiatan outdoor dan aktivitas olahraga. Merek ini memiliki aneka produk seperti sepatu, kemeja, kaus T, serta beragam aksesoris seperti jam yang dipersembahkan untuk pria dan wanita. Secara resmi, Timberland hadir di Indonesia mulai Kamis (17/3/2011).

Tahun 1918, Nathan Swartz di Boston, Massachusetts mengawali produknya dengan membuat sepatu. Namun, nama Timberland baru muncul tahun 1973. Nama ini dipakai untuk sepatu boot kulit tahan air. Kepopuleran sepatu inilah yang mengubah nama perusahaan secara resmi menjadi The Timberland Company.

Tahun 1978-1979 Timberland menambah produknya dengan menyediakan sepatu kasual. Tahun 1980, mereka memulai ekspansi ke pasar internasional dengan menjajal pasar Italia. Dari situ, mereka membuka toko di berbagai negara lainnya seperti Jerman, Inggris, China, Hongkong, dan Singapura.

Tahun 1990, Timberland yang dipimpin Sidney Swartz, cucu Nathan Swatrz, menyediakan produk gaya hidup yakni menambah koleksi busana dan sepatu wanita, sepatu anak-anak, tas ransel, dan jam tangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com