Pengiriman TKI Formal Bakal Diperbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berupaya memperbesar porsi pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) formal tahun ini. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) berharap tahun ini porsinya bisa mencapai 40 persen.

Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan, saat ini pengiriman TKI formal sudah mencapai 36 persen. "Kami akan mendorong terus secara bertahap agar TKI yang dikirim tenaga formal dan memiliki keterampilan," kata Jumhur, Senin (4/4/2011).

BNP2TKI juga akan memperluas pasar TKI formal ke negara potensial, seperti kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Caranya dengan mendatangi pihak pemerintah dan agensi penempatan tenaga kerja asing di negara-negara tujuan dengan dibantu perwakilan negara.

Hari ini, BNP2TKI telah melepas 75 calon tenaga kerja Indonesia yang berasal dari PT Windu Sarana Development sebagai pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS). Semua calon TKI yang akan dikirim ke Brunei itu merupakan tenaga kerja formal untuk sektor konstruksi. (Kurnia Dwi Hapsari/Kontan)