Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan Antidiabetes

Kompas.com - 08/04/2011, 09:12 WIB

 Kompas.com - Diabetes tipe-2 adalah penyakit akibat gaya hidup. Komplikasi penyakit ini mendatangkan paket penyakit mematikan. Namun, penyakit ini sangat bisa dicegah, salah satunya melalui pola makan.

1. Makan porsi kecil

Cara makan seperti ini mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Pelajari jumlah sajian yang disarankan oleh ahli gizi untuk setiap makanan.

2. Kurangi lemak

Hindari makanan berlemak tinggi dan gunakan lebih sedikit minyak saat menggoreng atau menumis. Kalau bisa, pakai minyak goreng yang sehat. Jangan pakai minyak untuk menggoreng berkali-kali.

3. Batasi sumber lemak jenuh/lemak trans

Makanan sumber lemak jenuh misalnya daging berlemak, gorengan, susu full cream, cakes, permen, biskuit, kue kering, margarin, dan masih banyak lagi. Pilih salad dressing yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

4. Perbanyak serat

Sumber serat bisa ditemukan dalam sereal yang terbuat dari 100 persen gandum, oatmeal, nasi merah, roti gandum.

5. Perbanyak sayur dan buah segar

Makanlah beragam sayur dan buah setiap hari. Pilih buah dan sayur yang segar. Buatlah jus dari 100 persen buah segar. Jangan ditambah gula karena buah sudah cukup manis. Makanlah sayuran berdaun gelap seperti brokoli dan bayam, sayuran warna oranye seperti wortel, ubi, waluh, serta kacang-kacangan.

6. Batasi yang manis

Kalau bisa, hindari minuman beraroma buah, soda, teh, dan kopi yang sangat manis. Gula di dalam minuman itu sangat tinggi. Ini yang bikin perut jadi buncit.

7. Kurangi garam

Gunakan lebih sedikit garam saat memasak. Kalau bisa jangan tambahkan garam lagi saat di meja makan. Hindari sumber-sumber garam tersembunyi, seperti acar, daging olahan, sayur kalengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com