Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Bakrieland Kuartal I-2010 Naik 106 Persen

Kompas.com - 02/05/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bakrieland Development Tbk berhasil menaikkan angka penjualannya 106 persen pada kuartal I tahun 2011 sebesar Rp 424,9 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 205,5 miliar.

"Keberhasilan meningkatkan pendapatan terutama didukung unit usaha city property yang menyumbang 75,2 persen," kata Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development Hiramsyah S Thaib di Jakarta.

Sementara yang lainnya, kata Hiramsyah, disumbang dari unit usaha Landed Residential, Hotel & Resort, dan Toll Road, yang memberikan kontribusi pendapatan masing-masing sebesar 7,8 persen, 10,4 persen, dan 6,6 persen.

Pendapatan dari unit usaha City Property sebagian besar dari proyek perkantoran strata dengan kontribusi sebesar 64,7 persen. Sementara proyek apartemen memiliki kontribusi sebesar 14,7 persen.

Sementara itu, pendapatan terbesar dari unit usaha Landed Residential adalah dari Bogor Nirwana Residence yang memberikan kontribusi sebesar 72,2 persen, diikuti Ijen Nirwana Residence dan Batam Nirwana Residence dengan kontribusi masing-masing sebesar 24,5 persen dan 3,3 persen.

"Pendapatan pada 2011 kami perkirakan akan berlanjut menguat seiring dengan kondisi ekonomi Indonesia yang semakin solid, proyek baru yang dimiliki Bakrieland, dan mulai beroperasinya beberapa proyek pada 2010 dan tahun ini yang menjadi sumber pendapatan berkelanjutan tambahan (recurring income)," ujar Hiramsyah.

Melengkapi proyek-proyek yang telah dioperasikan tahun 2010, seperti Jalan Tol Kanci-Pejagan, Epicentrum Walk (Creative Lifestyle Entertainment Hub) pada bulan Maret, Studio XXI Epicentrum Walk bulan April, Bakrie Tower pada bulan Mei, Aston Bogor Hotel & Resort pada Desember, pada Februari tahun 2011 ini Pullman Bali Legian Nirwana juga telah resmi dioperasikan.

Keenam proyek yang dioperasikan ini akan semakin menambah rangkaian proyek-proyek yang memiliki pendapatan berkelanjutan (recurring income) serta meningkatkan pendapatan Bakrieland secara keseluruhan.

Pada kuartal I-2011, aset yang memiliki pendapatan berkelanjutan memberikan kontribusi sebesar 32,4 persen dari total pendapatan. Ke depan, angka ini akan cenderung meningkat seiring dengan rencana Bakrieland untuk terus meningkatkan proyek yang memiliki pendapatan berkelanjutan.

"Setelah berhasil memiliki bank tanah dalam jumlah besar, yaitu sekitar 14,000 hektar dengan valuasi yang sangat menarik, fokus pengembangan Bakrieland pada 2011 dan ke depannya adalah mengonversi menjadi arus kas (cash flow)," kata Hiramsyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com