Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni, Mega Carrefour Ganti BCA Carrefour

Kompas.com - 04/05/2011, 08:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses perpindahan kartu kredit Carrefour dari Bank Central Asia (BCA) ke Bank Mega akhirnya rampung. Bank Mega akan menjadi mitra co-branding Carrefour mulai awal Juni 2011.

Direktur Ritel Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, sepanjang Mei ini Bank Mega akan mengirimkan kartu kredit pengganti kepada nasabah yang sebelumnya menggunakan kartu kredit Carrefour BCA.

"Kami kirimkan ke nasabah yang ingin memperpanjang kartu kredit," katanya kepada KONTAN, Selasa (3/5/2011). Selama masa transisi, kedua kartu itu masih bisa digunakan untuk bertransaksi. Namun, mulai Juni 2011 kartu kredit Bank Mega akan beroperasi penuh.

Menjadi mitra baru Carrefour, bank yang 57 persen sahamnya dimiliki Chairul Tanjung ini tidak mengeluarkan dana ke BCA. Kata Kostaman, setelah memverifikasi nasabah dan berdiskusi dengan BCA, pihaknya tidak akan membeli teknologi informasi (TI) milik BCA. "Kami sudah mempunyai TI yang akan kami kembangkan sendiri," tambahnya.

Dia mengklaim, Bank Mega sudah mendapat restu Bank Indonesia (BI) untuk memindahkan nasabah kartu kredit Carrefour. "BI oke saja, tidak ada masalah," ujarnya.

Manajer Kartu Kredit BCA Santoso mengatakan, berdasarkan kesepakatan antara BCA, Bank Mega, dan Carrefour, seluruh portofolio kartu kredit dan tagihan akan dialihkan ke Bank Mega. Namun, yang dialihkan hanya portofolio nasabah lancar. "Sedangkan nasabah dengan kolektabilitas kurang lancar tetap di BCA untuk menyelesaikan tagihan," ujarnya tanpa bersedia menyebutkan jumlah nasabah yang bermasalah tersebut.

Informasi saja, perjanjian kerja sama BCA dengan Carrefour berakhir awal April 2011. BCA mengklaim memiliki 330.000 nasabah pemegang kartu kredit.

Penyelesaian utang

Namun, Kepala Biro Kebijakan dan Pengembangan Sistem Pembayaran BI Aribowo mengatakan, hingga saat ini BI belum menerbitkan izin akuisisi nasabah kartu kredit Carrefour BCA oleh Bank Mega karena masih menunggu hasil penilaian dari pengawas bank. "Sekarang izinnya sedang kami proses," ujarnya.

BI juga sedang meminta penjelasan kepada Bank Mega dan BCA mengenai teknis perpindahan nasabah. Salah satu poin yang ditanyakan adalah soal penyelesaian utang piutang nasabah kartu kredit, apakah diselesaikan secara langsung atau dialihkan kepada Bank Mega.

Bank Mega, kata Aribowo, bisa saja mengirimkan kartu kredit pengganti kepada nasabah karena mereka sudah mendapatkan izin menerbitkan kartu kredit. "Namun, kartu kredit itu belum bisa digunakan untuk transaksi sebelum izin akuisisi terbit," ujarnya.

Pada 28 April 2011, BCA melayangkan surat pemberitahuan kepada pemegang kartu Carrefour BCA. Surat itu meminta nasabah yang menggunakan kartu Carrefour BCA melunasi tagihan yang diterbitkan Mei 2011. Sedangkan bagi nasabah yang memiliki cicilan, dapat diteruskan melalui kartu kredit baru Carrefour Mega Card dengan syarat kondisi dan tingkat suku bunga sama. (Roy Franedya/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

    Whats New
    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

    Whats New
    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

    Whats New
    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com