Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan Menpera Soal Rumah Murah Rp 25 Juta Digodok

Kompas.com - 13/05/2011, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) sedang menggodok Peraturan Menteri mengenai kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) khusus untuk kredit rumah murah seharga Rp 25 juta. FLPP ini khusus untuk masyarakat berpenghasilan Rp 2,5 juta ke bawah.  "Kami sedang menyiapkan peraturan menteri mengenai itu," ujar Deputi Pembiyaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo, Jumat (13/5).

Sri menyebut, dibandingkan dengan program FLPP yang saat ini sudah berjalan, yaitu FLPP untuk masyarakat berpenghasilan Rp 2,5 juta - 4,5 juta, FLPP terbaru ini membebankan suku bunga yang relatif lebih kecil yaitu 6 persen. Kalau FLPP yang sudah berjalan saat ini suku bunganya berkisar 8,15 - 8,5 %. "Adapun, mengenai tenor atau jangka waktu kredit, sama, yaitu selama 15 tahun," ujarnya.

Lanjutnya, dalam hal pembayaran uang muka, FLPP rumah murah ini, memberi dua alternatif. Pertama, masyarakat bisa memulai kredit dengan membayar uang muka sebesar 10 persen dari harga rumah. Atau alternatif kedua, khusus untuk yang tidak mampu sama sekali, bisa tanpa tanpa harus membayar uang muka. "Dia tidak bayar uang muka, hanya dijamin oleh pihak penjamin dalam bentuk asuransi, jadi dia hanya bayar preminya," ujarnya.

Tapi alternatif kedua ini kata dia masih dibicarakan agar lebih matang. "Kita juga membicarakannya dengan pihak terkait seperti Bank Indonesia," ujarnya. Dia bilang, program ini rencananya mulai diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini.

Terkait FLPP untuk masyarakat berpengahasilan Rp 2,5 juta sampai Rp 4,5 juta yang sudah bergulir sejak Oktober 2010 lalu, Sri mengatakan, hingga saat ini realisasinya sudah mencapai 35.675 unit rumah, dan total anggaran yang terserap mencapai Rp 1,874 triliun. "Jadi, realisasinya sudah 60 % dari total anggaran Rp 6,2 triliun," ujarnya. (Petrus Dabu/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com