Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Rahasia Amoy...

Kompas.com - 13/06/2011, 08:24 WIB

DI sektor pariwisata, Xiamen yang dikenal dengan nama lain Amoy ini sebenarnya tidak terlalu diperhitungkan oleh wisatawan asal Indonesia. Anggapan ini bisa jadi salah. Namun, faktanya, banyak orang bepergian ke Xiamen, tapi hanya menganggap Xiamen sebagai kota persinggahan menuju kota-kota lain di China.

Managing Director Travindo Cindy Yao yang lama berkecimpung di pasar China mengungkapkan, wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Xiamen hanya untuk wisata pulang kampung. ”Waktunya bervariasi, mulai dua minggu hingga satu bulan. Terkadang juga lebih lama. Terserah mereka karena ini seperti tradisi mudik,” tutur Cindy. Di luar itu, tidak ada.

Rink Zhang dari C & D Travel menguatkan penuturan Cindy. Menurut dia, banyak orang datang ke Xiamen dan menghabiskan waktu untuk menikmati suasana Xiamen yang santai. Mereka menyewa apartemen dan melakukan kegiatan sehari-hari. ”Tapi sedikit yang datang berwisata,” tuturnya.

Tak bisa dimungkiri, Xiamen memang cocok sebagai kota peristirahatan. Selain berhawa sejuk, suasana kota dan ritmenya yang lambat amat pas sebagai kota peristirahatan atau untuk menghabiskan masa tua.

Bukannya tak ada kemacetan. Di Xiamen, kemacetan juga menjadi momok meski tak sehebat Jakarta. Saat-saat orang berangkat ke kantor dan pulang kembali ke rumah adalah saat macet tak dapat dihindari.

Keramaian lain bisa ditemukan di pusat kota. Di sana, aktivitas perdagangan berjalan seperti layaknya denyut jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, intensitasnya hanya sepersekian persen dari kesibukan Jakarta, di mana aktivitas bisnis dan pemerintahan bercampur jadi satu.

Yang banyak orang tidak tahu, Xiamen sesungguhnya memiliki sejumlah tempat wisata yang layak dikunjungi. Salah satunya Stones Carvings Garden yang merupakan pusat pahatan batu Xiamen. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan koleksi pahatan dari berbagai dinasti.

Wisatawan juga dapat mengunjungi Gulangyu Islands dengan museum pianonya yang memiliki koleksi cukup lengkap. Dengan sejarah Gulangyu yang berkaitan erat dengan piano, setiap tahun digelar festival piano yang diikuti peserta dari seluruh dunia.

Di pulau tersebut, wisatawan juga dapat menikmati arsitektur gedung-gedung tua nan cantik dan taman bunganya yang indah. Pohon kamboja yang merupakan maskot kota Xiamen banyak ditemukan di Gulangyu.

Setiap saat, Gulangyu dipenuhi wisatawan lokal. Penyeberangan feri setiap satu jam sekali selalu sesak penumpang meski feri beroperasi sejak pukul 06.00 hingga 24.30.

Salah satu lokasi wisata Xiamen yang pantang dilewatkan adalah Riyuegu Hotspring, sebuah pemandian air panas yang juga menjadi favorit warga lokal. Di sini, wisatawan dapat memanjakan diri di kolam-kolam air panas dengan berbagai jenis ”rasa”, seperti mint, jeruk, jahe, mentimun, jenis bunga-bungaan seperti mawar, serta herbal. Percayalah, berada di pemandian air panas ini bisa membuat orang lupa waktu.

Xiamen juga menarik dari sisi kekayaan kulinernya. Sebagai kota pelabuhan, Xiamen banyak menyediakan makanan laut. Dengan pengolahan yang tepat, hidangan laut Xiamen tersaji dengan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Dengan potensi yang begitu menjanjikan, Xiamen mestinya tidak lagi sekadar jadi kota persinggahan. Didukung fasilitas yang memadai, salah satunya akses penerbangan dari Jakarta-Xiamen, wisatawan Indonesia bisa dengan mudah berkunjung dan mengeksplorasi Xiamen.

Maskapai Air China yang merupakan maskapai terbesar di China telah siap menangkap peluang itu. Untuk itu, General Manager Air China Jakarta, Ma Guo Dong, menuturkan, tahun ini Air China akan menambah jadwal penerbangan menjadi empat kali seminggu.

”Pasar Indonesia sangat potensial. Karena itu, tahun ini Air China akan menambah jadwal penerbangan. Kami juga akan mempertimbangkan jam keberangkatan yang tepat agar penumpang menjadi lebih nyaman saat tiba di Xiamen,” papar Ma. Dia berharap, kunjungan grup wisatawan asal Indonesia ke Xiamen terus meningkat agar ”kecantikan” Amoy tak lagi jadi rahasia.... (DOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com