Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Fokus pada Strategi Pertumbuhan

Kompas.com - 22/06/2011, 17:16 WIB

Manajemen Intiland pada saat ini telah menyiapkan sejumlah proyek skala besar yang akan menjadi mesin utama pertumbuhan perusahaan di masa depan. Proyek-proyek yang terbagi ke dalam beragam segmen ini rencananya mulai dibangun tahun ini dan nantinya mampu memberikan kontribusi besar bagi peningkatan pendapatan Intiland.

Perkembangan Proyek Pada segmen produk perumahan, Intiland mendapat kemajuan sangat pesat untuk proyek Talaga Bestari. Perumahan yang berlokasi di Tangerang ini terus meluncurkan produk-produk baru, baik untuk perumahan maupun kawasan komersial.

Pada bulan Juli Talaga Bestari akan melakukan pembukaan kawasan komersial seluas 12 hektar yang bernama Jungle Walk. Jungle Walk merupakkan pusat komunitas dan komersial yang terdiri dari 136 unit rumah toko, 331 kios, 44 unit cafe, pusat belanja, dan music center. Kawasan ini dilengkapi beragam fasilitas, seperti hutan kota, taman rusa, jogging track, club house, sport club, dan area komersial.

Pada bulan yang sama Talaga Bestari juga akan melakukan peluncuran perdana klaster terbaru The Forest yang menempati area seluas 14 hektar. Pada pengembangan tahap pertama rencananya akan dibangun sekitar 200 unit rumah yang terbagi ke dalam empat tipe berbeda. Klaster The Forest menyasar segmen pasar menengah dengan harga jual per unit mulai dari Rp400 jutaan.

Pengembangan perumahan lainnya yakni perumahan Graha Natura, Surabaya. Perumahan dengan potensi pengembangan 100 hektar ini rencananya diluncurkan pada triwulan III 2011. Pada saat ini perseroan telah menyelesaikan pembangunan untuk infrastruktur kawasaan, rumah contoh, dan kantor pemasaran.

“Di segmen mixed used & high rise kami menyiapkan beberapa proyek baru skala besar di Jakarta dan Surabaya. Proyek-proyek baru ini antara lain TB Simatupang di Jakarta dan dua proyek baru di Surabaya. Semuanya rencananya diluncurkan tahun ini,” ungkap Lennard.

Untuk segmen hospitality, Intiland terus mengembangkan jaringan Whiz Hotel melalui salah satu anak usahanya yakni PT Intiwhiz Internasional. Setelah mengoperasikan Whiz Hotel Yogyakarta, perseroan melakukan pembangunan konstruksi untuk Whiz Hotel Semarang, Kuta dan Legian Bali, dan Balikpapan.

Whiz Hotel Semarang dan Grand Whiz Hotel Kuta diperkirakan akan mulai beroperasi bulan November. Sementara untuk Whiz Hotel Legian, Bali dan Balikpapan akan beroperasi pada tahun 2012. Jaringan Whiz Hotel lain yang segera mulai tahapan konstruksi yakni 2 hotel di Jakarta, Pekanbaru, Makasar, dan Palangkaraya.

Kinerja positif juga terjadi pada lini usaha penyewaan gedung perkantoran di Jakarta maupun Surabaya. Intiland Tower Jakarta, contohnya, tingkat okupansinya terus meningkat dan pada saat ini mencapai 96%. Okupansi Intiland Tower Surabaya tercatat mencapai 85%, meningkat dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang beru berkisar 80 persen.

Intiland adalah pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan pengalaman hampir 40 tahun. Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sejak 1992, Intiland dikenal sebagai inovator dan penggagas trend di industri properti Indonesia. Dalam beberapa tahun, Intiland mengembangkan banyak gedung yang menjadi ikon nasional, melalui Intiland Tower dua gedung kebanggaan di Jakarta dan Surabaya yang dirancang oleh Paul Rudolph dan The Regatta, kondominium tepi pantai yang mewah di Pluit, Jakarta Utara yang dirancang oleh Tom Wright (perancang Burj Al Arab).

Pengembangan kawasan pemukiman utama di Surabaya, Graha Famili telah menjadi salah satu kawasan perumahan paling prestisius. Saat ini, Intiland memiliki portofolio produk properti beragam, termasuk kawasan pemukiman, gedung perkantoran, apartemen, pengelolaan gedung, kawasan industry, serta pengelolaan sarana olah raga dan golf. Intiland telah menjadi pengembang properti dengan konsep gaya hidup yang terkemuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com