Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Nanga Rawa sebagai Desa Wisata

Kompas.com - 28/06/2011, 03:57 WIB

BORONG, KOMPAS.com — Desa Nanga Rawa yang terletak di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai Desa Wisata di Kabupaten Manggarai Timur. Banyak potensi pariwisata di Desa Nanga Rawa seperti Pantai Nanga Rawa, Batu berbentuk Susu, serta lokasi penggembalaan sapi karena padangnya sangat luas. Banyak hal unik di Desa Nanga Rawa yang terus dikaji oleh berbagai komponen.

Demikian dijelaskan Desta Titiraharja dari Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada sekaligus Lembaga Konsultan UGM saat diskusi terbatas soal Master Plan Pariwisata Flores, Senin (27/6/2011) di Kantor Dinas Pawisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur.

Titiraharja menjelaskan, banyak potensi pariwisata di Desa Nanga Rawa yang masih unik dan disiapkan dikelola dengan baik bersama dengan masyarakat setempat.

Menurut Titiraharja, tahun 2011 Desa Nanga Rawa memperoleh bantuan dana sebesar Rp 70 juta dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di bidang Pariwisata. "Kami sudah mendahului kegiatan PNPM Pariwisata di Desa Nanga Rawa sehingga ada bantuan dana bagi pengembangan pariwisata di Desa Nanga Rawa," jelasnya.

Titiraharja mengatakan, master plan Destinasi Pariwisata Flores sangat penting dan kegiatan hari ini mengumpulkan aspirasi dan gagasan terkait pariwisata. Pemerintah pusat bersama dengan Swisscontact telah membentuk Tourism Management Organization (TMO) di seluruh Kabupaten di daratan Flores.

"Keragaman budaya dan kekayaan alam di Pulau Flores sangat potensial dikembangkan. Ada delapan Kabupaten di Flores yang dikaji potensial pariwisatanya," jelasnya.

Titiraharja melanjutkan, pariwisata merupakan industri yang tidak berasap dan kekayaan alam di Flores sangat potensial untuk sektor pariwisata demi kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Sejarah dan Purbakala pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Drs Tadeus Enggor, menjelaskan, misi Kabupaten Manggarai Timur adalah membangun pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur pada khususnya dan Pulau Flores pada umumnya.

"Banyak potensi wisata alam dan kebudayaan di Kabupaten Manggarai Timur yang sebaiknya dikembangkan," jelasnya.

Enggor mengucapkan selamat datang peserta Diskusi Terbatas soal Master Plan Pariwisata Flores, khususnya master plan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com