Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Garuda Kembali Tertunda

Kompas.com - 28/07/2011, 20:15 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com - Penerbangan jadwal terakhir pesawat Garuda Indonesia di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kamis malam mengalami penundaan selama satu jam.

"Pesawat terakhir yang mengangkut penumpang delay satu jam dari jadwal penerbangan yang direncanakan," ujar Station Manager Garuda Indonesia Banjarmasin Taufik Husni dihubungi di Jakarta, Kamis (28/7/2011) malam.

Menurut dia, jadwal keberangkatan pesawat terakhir tujuan Banjarmasin-Jakarta dengan nomor penerbangan GA 537 direncanakan pukul 19.35 Wita namun ditunda.

Dikatakan, penundaan itu terjadi karena pesawat Garuda yang terbang dari Jakarta menuju Banjarmasin pada Kamis petang menunda keberangkatan akibat aksi mogok pilot pesawat komersil tersebut.

"Namun, kami sudah dapat informasi pesawat dari Jakarta ke Banjarmasin sudah berangkat sehingga setibanya di Syamsudin Noor bisa segera mengangkut penumpang balik ke Jakarta," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah memberikan pelayanan terhadap penumpang yang pesawatnya mengalami penundaan penerbangan berupa makan malam gratis sesuai aturan penerbangan.

Selain itu, pihaknya menjamin seluruh penumpang pada penerbangan terakhir itu bisa diberangkatkan karena tinggal menunggu pesawat yang sudah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Kru pesawat mulai pilot, co pilot dan pramugari sudah siap mendampingi dan melayani penumpang yang akan diberangkatkan ke Jakarta sehingga begitu pesawat mendarat dan semua siap maka langsung "take off"," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Garuda pada penerbangan ketiga tujuan Banjarmasin-Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 15.15 Wita tertunda selama 2,5 jam dan baru bisa diberangkatkan pukul 17.50 Wita.

"Penyebab penundaan bukan karena aksi mogok pilot Garuda tetapi karena pesawat dari Ujung Pandang yang singgah di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terlambat datang," ujar Taufik saat dihubungi pukul 15.00 Wita.

Namun, ia tidak membantah penyebab keterlambatan kedatangan pesawat dari Ujung Pandang ke Banjarmasin itu akibat aksi mogok pilot yang berlangsung di Jakarta pada Kamis pagi.

Dikatakan, sebelum aksi mogok pilot Garuda di Jakarta, dua penerbangan lain dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Kamis pagi berlangsung normal.

Disebutkan, penerbangan pertama lebih cepat lima menit dari jadwal pukul 07.00 Wita dan penerbangan kedua hanya terlambat sepuluh menit dari jadwal penerbangan pukul 09.30 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com