Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Con Korfiatis, Otak Citilink

Kompas.com - 03/08/2011, 21:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam jumpa pers terkait peluncuran kembali Citilink, Rabu (3/8/2011), manajemen Garuda Indonesia mendaulat seorang pria berwarganegara asing untuk menjelaskan langkah Citilink ke depan. Pria itu memperkenalkan diri dengan nama Con Korfiatisdengan jabatan penasihat direksi Garuda untuk pengembangan Citilink.

Con Korfiatis, telah bekerja selama dua bulan di Citilink, kata Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan Garuda Indonesia. Nah, siapakah Con Korfiatis?

Korfiatis adalah, pemegang gelar Bachelor of Economics dari Universitas Monash, Melbourne, Australia, yang sudah bekerja di industri penerbangan selama 20 tahun. Jabatan terakhirnya adalah, Chief Executive Officer Viva Macaumaskapai berbiaya rendah yang berbasis di Macau.

Sebelumnya, Korfiatis adalah Chief Executive Officer Jetstar Asia. Di regional Asia Pasifik, Korfiatis juga pernah menempati beberapa posisi diantaranya Marketing and Loyalty Program management di Singapore Airlines; Commercial Director and CFO of Ansett International; dan eneral Manager Indonesia and Corporate Finance General Manager for Ansett Australia Group.

Selaku Commercial Director & CFO of Ansett, Korfiatis beserta tim yang dibangunnya mendirikan sistem operasi internasional bagi Ansett di beberapa negara di Asia.

Mengapa mempekerjakan orang asing? Elisa menjawab, karena Citilink diposisikan sebagai perusahaan global. Bisnis penerbangan juga bisnis global. Di Citilink, juga pernah dipekerjakan orang dari Garuda sendiri kok, ujar Elisa sambil tersenyum, tanpa merinci apakah pekerja dari Garuda itu berhasil atau gagalsehingga Garuda mendatangk an Korfiatis.

Dalam waktu dekat, Korfiatis yang kini sudah menetapkan warna hijau bagi armada Citilink, akan memperkenalkan logo baru Citilink, yang dikatakannya mencerminkan jiwa muda Citilink. Kami juga akan segera memilih desain seragam baru bagi awak kabin Citilink. Sungguh, negeri ini penuh dengan desainer-desainer yang luar biasa kreatif, ujar dia. Umumnya, desain seragam Citilink sangat casual, dan bercelana panjang.

Dengan semangat, Korfiatis juga menjelaskan interior pes awat yang segera berubah, demikian pula dengan tampilan situs (web), dan juga iklan Citilink yang tampil dengan gaya mudanya.

Dipersenjatai dengan Airbus A320, seperti halnya maskapai berbiaya rendah lain di regional Asia Pasifik, Citilink tampaknya patu t diwaspadai. Terlebih, tak hanya di rute domestik, Citilink juga mengincar rute internasional dengan jarak terbang 2 jam-an. Persaingan tampaknya, akan makin ketat di langit Asia Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com