CHENNAI,KOMPAS.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengucurkan dana 985 juta dollar AS, untuk meningkatkan ketahanan pangan di kawasan Asia Pasific (APAC).
Kucuran dana itu 51 persen lebih besar dibandingkan dengan total dana yang pernah dikucurkan ADB selama beberapa tahun belakangan. Dana tersebut digunakan bukan hanya untuk riset, akan tetapi juga untuk technical assistence (TA) peningkatan ketahanan pangan di negara-negara APAC seperti India, Bangladesh, Vietnam, Indonesia dan lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh ekonom Divisi Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Pertanian ADB, Ninebeth Carandang, dalam acara Syngenta Media Workshop di Chennai, India, Selasa (16/8/2011).
Lokakarya yang berlangsung sejak Senin (15/8/2011) malam dan berakhir Rabu (17/8/2011) sore, membahas sejumlah isu, di antaranya kecukupan pangan seperti beras dan jagung di APAC, tantangan masa datang bagi para produsen pertanian, serta peranan bioteknologi di pertanian.
"India mempunyai program untuk infrastruktur irigasi pertanian dan peningkatan kapasitas petani. Sedangkan Bangladesh memiliki program peningkatan diversifikasi pangan untuk meningkatkan pendapatan petani, dan Vietnam memiliki program peningkatan produksi di delta Sungai Mekong," ujar Ninebeth.
Sementara Direktur Eksekutif Crop Life Asia, Tan Siang-Hee, yang membahas peranan penting teknologi dalam pertanian, meyakinkan perlunya inovasi dan teknologi seperti biokteknologi dan transgenik, untuk mengatasi masalah kelanjutan ketahanan pangan di tengah ancaman peningkatan jumlah penduduk dan keterbatasan lahan.
"Tujuan dari inovasi dan teknologi bukan hanya untuk peningkatan produksi semata, akan tetapi juga melindungi tanaman dari hama, membuat bioteknologi semakin efisien, meningkatkan nilai keekonomian dan tetap friendly bagi petani," tambah dia.
Oleh sebab itu, teknologi harus digunakan sebagai model bagi upaya peningkatan ketahanan pangan APAC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.