Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Istaka Tuntut Lima Bulan Gaji

Kompas.com - 18/08/2011, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan karyawan PT Istaka Karya (Persero) berkumpul di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2011). Mereka menuntut gaji selama lima bulan yang belum dibayarkan pihak perusahaan.

Kristanto, Ketua Serikat Pekerja PT Istaka Karya kepada Kompas.com mengatakan, sejak putusan pailit kepada MA dikeluarkan pada 22 Maret 2011, pihak BUMN konstruksi ini tidak membayarkan gaji karyawan.

"Kami hanya mengharapkan pengertian dari pihak perusahaan dan Kementerian (BUMN) untuk memerhatikan nasib kami dan keluarga. Sudah lima bula kami nggak gajian," ungkap Kristanto.

Putusan perdata khusus MA No: 124 K/PDT.SUS/ 2011 tanggal 12 Maret 2011 mengabulkan gugatan pailit PT Istaka Karya (Persero) yang diajukan Japan Asia Investment Company (JAIC).

Sejak keluarnya putusan tersebut, hak-hak karyawan belum dipenuhi pihak perusahaan. "Selain lima bulan gaji, uang pensiun belum kami terima sepeser pun," ujar Kristanto.

Dia berharap, nasib para karyawan akan menjadi pertimbangan pihak-pihak terkait, termasuk Menneg BUMN Mustafa Abubakar. "Ini menjelang Lebaran. Kebutuhan meningkat tapi cicilan gaji, bahkan janji pembayaran pun belum diomongin," kata Kristanto. Hal inilah yang menyebabkan para karyawan menuntut kejelasan sikap manajemen Istaka.

Walau demikian, dia menjamin ratusan karyawan Istaka yang hadir saat ini akan tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan proses yang sedang berjalan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com