Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana e-money Atas Nama Nasabah Sulit?

Kompas.com - 18/08/2011, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku industri telekomunikasi berkeberatan dengan wacana menyimpan dana nasabah e-money atas nama masing-masing nasabah. Salah satunya Telkomsel, yang mengusung produk bertajuk T-Cash. "Bila dana ditempatkan atas nama nasabah, secara teknis maupun proses administrasi relatif sulit," kata Bambang Supriogo, Vice President T-Cash Management Telkomsel, kepada KONTAN, Selasa (16/8/2011).

Beberapa waktu lalu, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mengusulkan agar perusahaan telekomunikasi menyimpan dana nasabah e-money mereka di perbankan atas nama nasabah. Jadi, bukan seperti selama ini yang tersimpan di rekening atas nama operator.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mengatakan meski Lembaga Penjamin Simpanan tidak menjamin dana nasabah di e-money perusahaan telekomunikasi, duit tersebut tetap aman. Bank sentral mewajibkan perusahaan telekomunikasi memiliki rekening floating di bank.

Selama ini perusahaan telekomunikasi telah menempatkan dana di perbankan sesuai jumlah transaksi e-money. Ambil contoh perusahaan telekomunikasi menghimpun dana e-money sebesar Rp 3 miliar, jumlah rekening floating perusahaan tersebut di perbankan juga harus sebesar Rp 3 miliar.

Saat ini Telkomsel memiliki 6,9 juta pelanggan T-Cash. Hingga akhir tahun ini, Telkomsel menargetkan 8 juta pelanggan T-Cash. Melihat perkembangan bisnis yang cukup bagus, Telkomsel berharap, realisasi target akan mencapai 9 juta pelanggan. "Dengan kondisi bisnis yang seperti sekarang, ya, bisa saja target baru tersebut tercapai," kata Bambang.

Umumnya, pelanggan T-Cash bertransaksi sekitar Rp 70.000 per transaksi. Dari setiap transaksi tersebut, Telkomsel memungut biaya antara Rp 200 hingga Rp 250.

Berdasarkan data BI, nilai transaksi e-money bulan Juni sebesar Rp 95,06 miliar. Angka ini meningkat 41,71 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat sekitar Rp 67,08 miliar. (Anaya Noora Pitaningtyas/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com