Anggito: Kenaikan Tarif Listrik Harus Serius

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) harus serius. Jika tidak, hal tersebut akan mengganggu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Seperti tahun-tahun sebelumnya. TDL (naik sebesar) 10 persen ini serius enggak ini kira-kira. Karena kalau enggak serius, dampaknya pada kekurangan pembiayaan kan," ujar mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu, di Jakarta, Jumat (19/8/2011).

Menurut Anggito, kenaikan TDL sebesar 10 persen ini senilai dengan subsidi sebesar Rp 8 triliun. "Jangan sampai enggak jadi. (Nanti harus) pakai Silpa (Sisa lebih perhitungan anggaran). Kan mahal," tambah dia.

Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan TDL sebesar 10 persen pada bulan April 2012 kepada pelanggan rumah tangga dengan golongan tarif minimal 450 VA. Hal ini dilakukan demi mengurangi subsidi listrik dari Rp 65,6 triliun pada APBN Perubahan 2011 menjadi Rp 45 triliun pada RAPBN 2012.