Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! Hutan Saradan Langganan Macet

Kompas.com - 26/08/2011, 09:04 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Para pemudik Lebaran hendaknya siap-siap menemui kemacetan di Jalan negara Surabaya-Madiun ruas jalan kawasan hutan Saradan, atau sekitar 30 kilometer sebelah timur Madiun. Ruas ini merupakan langganan macet setiap musim mudik Lebaran.

Pasalnya, pada ruas sekitar 8 kilometer ini terdapat dua perlintasan kereta api yaitu di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, dan di Dusun Wadukan, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan. Dalam sehari dilewati sekitar 50 kereta api.

Sebenarnya sudah ada dua jalur jalan, tetapi karena pada akhirnya bertemu lagi di jalur utama masuk kawasan Saradan, maka penumpukan kendaraan tidak bisa dihindari lagi.

Polisi sudah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan. Untuk arus kendaraan dari arah Surabaya ke Madiun disiapkan jalur alternatif di pertigaan jalan Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.

Sedangkan untuk kendaraan dari Madiun ke Surabaya dapat memutar melalui pertigaan Pasar Caruban Jalan Ahmad Yani hingga melewati Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan.

Tapi masalahnya, jalur alternatif tetap akan bertemu di jalan negara sehingga berpotensi menjadi bottle neck sehingga terjadi penumpukan kendaraan di jalan negara.

Potensi kemacetan juga diperkuat dengan kondisi jalur yang naik turun dan sedikit berbelak-belok itu. Menurut pengamatan Kompas, Jumat (26/8/2011), juga terdapat marka lurus yang cukup panjang sehingga kendaraan tidak bisa mendului.

Pengguna jalan jangan sampai coba-coba "memakan" marka jalan karena polisi di daerah ini sangat intensif memantau.

Sedikitnya pada dua Lebaran terakhir terjadi kemacetan dari kedua arah sampai sekitar 18 kilometer. Yang dari arah barat sampai ke Pasar Caruban. Sedang dari arah timur sampai wilayah Bagor.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

    OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

    Whats New
    Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

    Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

    Whats New
    Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

    Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

    Whats New
    Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

    Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

    Whats New
    Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

    Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

    Whats New
    OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

    OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

    Whats New
    Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

    Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

    Whats New
    Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

    Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

    Whats New
    Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

    Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

    Whats New
    Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

    Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

    Whats New
    Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Whats New
    Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

    Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

    Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

    Whats New
    Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

    Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com