Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mamasa, BBM Rp 25.000 Per Liter

Kompas.com - 09/09/2011, 15:18 WIB

MAMASA, KOMPAS.com — Kelangkaan bahan bakar jenis premium yang telah terjadi selama seminggu terakhir di Mamasa, Sulawesi Barat, memaksa konsumen membelinya dari pengecer dengan harga hingga Rp 25.000 per liter.

Selain itu, kondisi tersebut pun telah mengganggu aktivitas di kantor-kantor pemerintahan setempat. Pasalnya, pegawai mangkir dari kantor dengan alasan tak mempunyai bahan bakar untuk kendaraan mereka.

Harga premium di tingkat pengecer di Mamasa sempat mencapai Rp 15.000 per liter. Namun, keadaan semakin parah saat pengecer menaikkan harga hingga Rp 25.000 per liter menyusul kelangkaan yang memuncak.

Keterlambatan pasokan BBM ke sejumlah SPBU di Sulawesi Barat, termasuk di Kabupaten Mamasa, diduga menjadi pemicu utama melonjaknya harga. Menanggapi gangguan distribusi ini, Pertamina kerap beralasan, cuaca buruk menghambat kapal tanker Pertamina untuk merapat.

Hari ini, Jumat (9/9/2011), Pemerintah Kabupaten Mamasa yang melibatkan sejumlah instansi terkait melakukan penggeledahan di sejumlah pengecer yang diduga menaikkan harga BBM.

Kadishubkominfo Mamasa Daud Tandi Aruan mengatakan, sidak yang dilakukan tim terpadu bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan BBM di masyarakat. "Kami menegur sejumlah pengecer yang menaikkan harga bensin secara sewenang-wenang hingga memperkeruh suasana kelangkaan BBM," ujar Daud.

Kepala Polres Mamasa AKBP I Made Sunarta mengatakan, pihak kepolisian kini sedang intensif melakukan penyelidikan dan pemantauan distribusi BBM untuk memerangi kemungkinan adanya oknum tertentu yang melakukan penimbunan hingga membuat BBM langka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com