Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Kompas.com - 03/05/2024, 09:27 WIB
Aprillia Ika

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur alat Kesehatan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2024 dengan marjin sebesar 15 persen, dari Rp 56,4 miliar menjadi Rp 63,5 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mengutip dari Laporan Keuangan, dari sisi operasional, OMED berhasil menunjukkan peningkatan volume penjualan keseluruhan sebesar 11,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rinciannya, kontribusi penjualan dari kategori produk unggulan seperti Medical Disposable and Consumable naik 8,5 persen YoY (Year-on-Year) dari Rp 206,9 miliar mencapai Rp 224,6 miliar. Kemudian, kontribusi penjualan produk dari kategori wound care meningkat 18,6 persen YoY dari Rp 55,9 miliar menjadi Rp 66,4 miliar.

“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan kinerja Perseroan dalam industri alat Kesehatan ini meskipun normalisasi ASP (Average Selling Price) dari tahun ke tahun tetap terjadi sedikit penurunan,” tutur Direktur OMED Leonard Hartanto melalui keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Kemenperin: Ekspor Alat Kesehatan 2023 Capai Rp 3,2 Triliun

Dengan peningkatan volume penjualan dibanding tahun sebelumnya, OMED berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 7,7 persen, dari Rp 396,9 miliar menjadi Rp 427,4 miliar per kuartal I-2024.

Selanjutnya, OMED mampu membukukan EBITDA sebesar Rp 99,7 miliar sampai dengan periode kuartal I-2024, meningkat sebesar 14,2 persen YoY dari pencapaian kuartal satu tahun sebelumnya sebesar Rp 87,3 miliar.

Dari sisi neraca keuangan. total aset OMED per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 2,64 triliun, meningkat 2,5 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2023.

Total ekuitas OMED juga mampu meningkat dari Rp 2,24 triliun pada akhir tahun 2023 kemarin menjadi Rp 2,31 triliun per kuartal I-2024. Sedangkan, total liabilitas OMED stabil dari Rp 336 miliar menjadi Rp 337 miliar per 31 Maret 2024.

Baca juga: Kadin Soroti Minimnya Alat Kesehatan di Dalam Negeri

Ekspansi pabrik dan TKDN

Optimisme OMED dari ekspansi bisnis yang telah dijalankan semenjak IPO di akhir tahun 2022 telah berhasil direalisasikan pada kuartal I-2024 ini.

“Ekspansi kinerja bisnis kami di pabrik Mojoagung Plant II sudah hampir mencapai tahap terakhir, seperti full-capacity produksi blood collection tube dan pengembangan produksi Wound care dimana volume penjualan produk tersebut meningkat sebanyak 75,8 persen dari tahun sebelumnya," ujar Leonard.

Perseroan juga terus berupaya untuk meningkatkan skor TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen agar selaras dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan alat Kesehatan dalam negeri.

Sejauh ini, Perseroan telah menggunakan Rp 218,3 miliar dari seluruh hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 828,0 miliar yang seluruhnya digunakan untuk mendanai rencana ekspansi usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com