Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

SURABAYA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur alat Kesehatan PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I-2024 dengan marjin sebesar 15 persen, dari Rp 56,4 miliar menjadi Rp 63,5 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Mengutip dari Laporan Keuangan, dari sisi operasional, OMED berhasil menunjukkan peningkatan volume penjualan keseluruhan sebesar 11,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Rinciannya, kontribusi penjualan dari kategori produk unggulan seperti Medical Disposable and Consumable naik 8,5 persen YoY (Year-on-Year) dari Rp 206,9 miliar mencapai Rp 224,6 miliar. Kemudian, kontribusi penjualan produk dari kategori wound care meningkat 18,6 persen YoY dari Rp 55,9 miliar menjadi Rp 66,4 miliar.

“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan kinerja Perseroan dalam industri alat Kesehatan ini meskipun normalisasi ASP (Average Selling Price) dari tahun ke tahun tetap terjadi sedikit penurunan,” tutur Direktur OMED Leonard Hartanto melalui keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Dengan peningkatan volume penjualan dibanding tahun sebelumnya, OMED berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 7,7 persen, dari Rp 396,9 miliar menjadi Rp 427,4 miliar per kuartal I-2024.

Selanjutnya, OMED mampu membukukan EBITDA sebesar Rp 99,7 miliar sampai dengan periode kuartal I-2024, meningkat sebesar 14,2 persen YoY dari pencapaian kuartal satu tahun sebelumnya sebesar Rp 87,3 miliar.

Dari sisi neraca keuangan. total aset OMED per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 2,64 triliun, meningkat 2,5 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2023.

Total ekuitas OMED juga mampu meningkat dari Rp 2,24 triliun pada akhir tahun 2023 kemarin menjadi Rp 2,31 triliun per kuartal I-2024. Sedangkan, total liabilitas OMED stabil dari Rp 336 miliar menjadi Rp 337 miliar per 31 Maret 2024.

Ekspansi pabrik dan TKDN

Optimisme OMED dari ekspansi bisnis yang telah dijalankan semenjak IPO di akhir tahun 2022 telah berhasil direalisasikan pada kuartal I-2024 ini.

“Ekspansi kinerja bisnis kami di pabrik Mojoagung Plant II sudah hampir mencapai tahap terakhir, seperti full-capacity produksi blood collection tube dan pengembangan produksi Wound care dimana volume penjualan produk tersebut meningkat sebanyak 75,8 persen dari tahun sebelumnya," ujar Leonard.

Perseroan juga terus berupaya untuk meningkatkan skor TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen agar selaras dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan alat Kesehatan dalam negeri.

Sejauh ini, Perseroan telah menggunakan Rp 218,3 miliar dari seluruh hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 828,0 miliar yang seluruhnya digunakan untuk mendanai rencana ekspansi usaha.

https://money.kompas.com/read/2024/05/03/092744726/ekspansi-pabrik-terealisasi-emiten-alat-kesehatan-omed-catat-laba-bersih-rp

Terkini Lainnya

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Whats New
Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke