Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas untuk Berbagi Pengalaman

Kompas.com - 19/09/2011, 13:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Agus Supriyanto menyampaikan, salah satu tujuan Rapat Kerja Nasional mengenai akuntasi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2011 , adalah untuk berbagi pengalaman antara kementerian atau lembaga.

"Pada dasarnya ini (Rakernas) merupakan share pengalaman dari lembaga yang meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kepada lembaga yang dinilai belum WTP," ujar Agus dalam konferensi pers, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin ( 19/9/2011 ).

Sebenarnya, Agus menuturkan, reformasi keuangan sendiri telah dimulai sejak 7-8 tahun yang lalu. Namun demikian, masih ada lembaga atau kementerian yang laporan keuangannya belum transparan, akuntabel, dan seusai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait dengan peraturan tersebut, ia menyebutkan UU Keuangan Negara Tahun 2003-2004 yang terdiri dari UU No 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara, UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan, dan UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara sebagai paket peraturan reformasi pengelolaan keuangan negara di Indonesia. "(Laporan keuangan kementerian atau lembaga) belum 100 persen comply dengan aturan yang saya sebutkan tadi," tambah dia.

Jadi, lanjut Agus, Rakernas ini diselenggarakan dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Sekaligus untuk membangun interaksi antar pejabat kementerian atau lembaga.

Berdasarkan data Badan Pemeriksa Keuangan, jumlah kementerian atau lembaga (KL) yang memperoleh opini WTP telah meningkat dari 35 KL pada 2008 menjadi 53 KL pada 2010 .

Untuk diketahui, Rakernas yang diselenggarakan Kementerian Keuangan ini akan berlangsung selama dua hari, 19-20 September 2011 . Acara tahunan ini telah dibuka oleh Wakil Presiden RI, Boediono pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com