Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Indonesia Akan Dipajang di Korsel

Kompas.com - 23/09/2011, 15:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Produk Indonesia akan hadir di dua toko ritel Lotte Mart di Seoul, Korea Selatan. Selama tiga hari (3-6 November 2011), produk Indonesia akan dipajang (in store promotion) dalam rangka ajang ASEAN Week di Negara Ginseng tersebut.

Dalam rangka kegiatan tersebut, Lotte Mart, yang telah membuka 24 toko di Indonesia, mengirimkan perwakilannya untuk melakukan misi pembelian ke Indonesia. Delegasi ritel asal Korea melakukan penilaian dan pemilihan langsung terhadap produk Indonesia yang akan dipromosikan di tokonya, Jumat (23/9/2011) di Kementerian Perdagangan.

Terhadap hal ini, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Hesti Indah Kresnarini, hari ini di Jakarta, menyampaikan bahwa keberhasilan menembus pasar Korea merupakan suatu hal yang membanggakan.

"(Ini) mengingat sulitnya menembus pasar negara tersebut karena karakteristik konsumennya yang cenderung membeli produk dalam negerinya sendiri (nasionalistik konsumer)," ujar Hesti.

Pada acara forum bisnis hari ini, Kemendag pun mengundang beberapa pengusaha yang membidangi produk hasil pertanian dan perikanan, produk tekstil, hingga peralatan rumah tangga. Ia pun berharap agar pengusaha Indonesia mampu memanfaatkan kesempatan ini dan meningkatkan ekspor ke Korea Selatan.

Untuk diketahui, nilai ekspor Indonesia ke Korsel meningkat selama lima tahun terakhir. Selama tahun 2006-2010, ekspor naik 9,77 persen. Pada 2010, ekspor Indonesia ke Korsel mencapai 8,91 miliar dollar AS untuk sektor untuk minyak dan gas. Sementara ekspor non-migas mencapai 5,08 miliar dollar AS. Adapun produk-produk nasional yang diekspor ke Korsel, yaitu peralatan listrik, karet, pulp, batu mulia, dan produk perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com