IHSG Terangkat di Tengah Ketidakpastian

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun seluruh dunia tengah menanti pemulihan Eropa dan menunggu sikap Jerman dalam menolong Yunani, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia menguat tipis.

Pada penutupan sesi siang ini indeks tetap menguat, yakni bertengger di level 3.518 atau terangkat 5,06 poin atau 0,14 persen, hanya sepersepuluh dari penguatan pada penutupan sesi siang kemarin, yaitu 1,4 persen.

Pergerakan indeks sepanjang pagi hingga tengah hari ini terjadi di kisaran 3.466 sebagai basis terendah hingga posisi tertinggi 3.530. Pada pukul 11.47, indeks sempat berada di level 3.516 atau terangkat 0,11 persen, lebih kecil dibandingkan pada penutupan sesi siang hari kemarin, yakni 1 persen lebih.

Sejak pagi tadi, saham-saham di bursa Asia melemah akibat kian tumbuhnya kekhawatiran pada kekisruhan utang di Eropa yang bisa membawa dunia ke arah krisis keuangan global kedua. "Kelihatannya periode keoptimisan akan semakin pendek, dan periode pesimis akan kian panjang. Ini didorong oleh semakin jelasnya hubungan bahwa ketika semakin banyak rencana untuk bersepakat dengan situasi di Eropa, ternyata semakin sulit kesepakatan itu dicapai," ujar Analis CMC Market, David Land di Sydney kepada Reuters.

Salah satu sumber terbaru yang menyebabkan kekhawatiran itu bertambah adalah pemungutan suara di Parlemen Jerman pagi hari ini. Pemungutan suara ini akan menentukan tumbuhnya kekuatan baru yang dapat mendorong aliran dana bantuan senilai 400 milliar euro atau setara 598 milliar dollar AS bagi pemulihan krisis utang di Yunani. Lucunya, pihak oposisi pada pemerintahan Kanselir Jerman Angle Merkel dipastikan akan meluluskan penggunaan dana itu. Namun, justru dalam kubu koalisi Merkel terjadi penolakan atas rencana itu.

Pada pertengahan hari ini, terjadi pergerakan indeks yang beragam, misalkan, Indeks Nikkei 225 masih melanjutkan tren penguatan yang sudah terjadi hari kemarin di level 8.632 naik 17,24 poin atau 0,20 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng justru terpuruk di posisi 18.011 atau terkoreksi 119 poin (0,66 persen).

Adapun indeks CSI 300 China melorot ke posisi 2.594 atau melemah tipis 15,74 poin (0,6 persen). Adapun Indeks TWSE Taiwan bergerak ke posisi 7.213 atau menguat 66,5 poin (0,93 persen).

Di India, indeks Sensex tergelicir ke level 16.367 atau melemah 78 poin (0,42 persen). Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.754 atau menguat 31,56 poin (1,86 persen). Adapun indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 4.000 atau melemah 38,7 poin (0,96 persen).