Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNPI Minta MP3EI Libatkan Pemuda

Kompas.com - 06/10/2011, 17:45 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI meminta agar dalam pengerjaan proyek-proyek yang terhimpun dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI, pemerintah melibatkan para pemuda. Ini perlu karena jumlah pemuda atau penduduk yang ada dalam masa produktif di Indonesia saat ini mencapai 62 juta orang.

"Tidak mungkin ada proyek sebesar MP3EI yang tidak dikerjakan pemuda, termasuk KNPI di dalamnya," kata Ketua Panitia Pelatihan Pemuda Penggerak Wirausaha Desa, KNPI, Sahrin Hamid di Jakarta, Kamis (6/10/2011).

Acara ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri, Kementerian Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawadi. Rencananya, acara ini akan ditutup Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa besok malam.

Menurut Sahrin, MP3EI merupakan program besar, antara lain ada program 200.000 hektar yang dibuka untuk lahan pertanian, dan ada 1 miliar pohon yang akan ditanam. "Siapa yang akan melakukan itu kalau bukan pemuda," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan MP3EI 2011-2025 pada 27 Mei 2011. Rencana induk ini memiliki tiga bagian utama. Pertama, pengembangan ekonomi di enam koridor.

Kedua, pengembangan sistem logistik nasional. Ketiga, pengembangan sumber daya manusia. Sebagai langkah awal, pemerintah meluncurkan 17 proyek di empat kota yaitu Banten, Timika, Simengke dan Lombok Timur senilai Rp 190 triliun. Proyek ini mencakup pembangunan jalan, waduk, pembangkit tenaga listrik dan proyek pengolahan sumber daya alam. Namun nilai kebutuhan investasinya mencapai Rp 4.000 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com