Selasa, Pesawat Embraer Sriwijaya Air Tiba di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air menjadwalkan kedatangan pesawat tipe Embraer 190 yang pertama, pada hari Selasa (11/10/2011). Itulah pesawat pertama dari 20 unit pesawat jet Embraer yang telah dipesan oleh Sriwijaya Air.                

"Besok, Embraer pertama kami datang. Akan ada lebih banyak Embraer milik Sriwijaya yang datang, untuk terbang di langit Indonesia," kata Senior Corporate Communications Manager, Sriwijaya Air, Agus Soedjono, Senin (10/10) di Jakarta.                

Bertempat di ajang Paris Air Show ke-49, pada Selasa (21/6/2011), maskapai Sriwijaya Air sebelumnya telah mengumumkan penandatanganan pembelian 20 pesawat jet Embraer 190 dengan hak izin pembelian lebih dari sepuluh pesawat.

Hingga bulan Juli 2011, terdapat 349 unit Embraer-190 yang beroperasi di seluruh dunia. Dengan sekitar 170 unit, yang telah dipesan dan belum diproduksi. JetBlue Airways misalnya, menerbangkan 47 unit Embraer-190, dan Copa Airlines menerbangkan 26 unit Embraer-190.                

Dua pekan lalu, Kompas berkesempatan terbang dengan Embraer-190 milik KLM dari Amsterdam menuju Hamburg. Lama penerbangan sekitar satu jam, setara dengan penerbangan dari Jakarta menuju Solo, atau Jakarta menuju Bengkulu. Ternyata KLM Cityhopper menerbangkan hingga 18 unit Embraer-190.       

Embraer E-Jets series—yang diproduksi oleh Brazil sendiri pun, telah diumumkan keberadaannya pada Paris Air Show di tahun 1999. Mulai diproduksi pada tahun 2002, sebanyak 1.100 unit Embraer diprediksi akan diterima maskapai-maskapai pada akhir tahun 2016.