Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Lehman Brothers Mencuat

Kompas.com - 11/10/2011, 02:29 WIB

Brussels, Senin - Belgia akan membeli anak perusahaan Dexia senilai 4 miliar euro. Belgia juga menyediakan dana puluhan miliar euro sebagai dana talangan untuk bank yang menjadi korban krisis utang Eropa. Trauma kebangkrutan Lehman Brothers, yang menjungkalkan perekonomian dunia, mendorong pemerintah bertindak.

Nasionalisasi Dexia diumumkan Minggu (9/10). Aksi ini dipicu keengganan bank lain untuk meminjamkan dana kepada Dexia, yang memegang obligasi terbitan negara-negara terlilit utang di Eropa, seperti Yunani dan Italia.

Perbankan bergantung pada pinjaman dari sesama untuk mendanai kegiatan harian. Namun, kini bank-bank enggan meminjamkan. Ada tanda-tanda bahaya atau misalnya mitra mereka khawatir sedang berada dalam bahaya seperti yang dialami Dexia.

Ketakutan seperti itu semakin mendesak Dexia pekan lalu sehingga Dexia memerlukan bantuan dana dari pemerintah.

Pejabat Perdana Menteri Belgia Yves Leterme mengatakan, nasionalisasi diperlukan untuk mengamankan Dexia agar tidak menularkan risiko ke kelompok usaha yang lebih besar. ”Dukungan dari negara membuat semua nasabah Dexia yakin bahwa dana mereka benar-benar aman,” ujarnya.

Dalam nasionalisasi itu, Pemerintah Belgia, Perancis, dan Luksemburg menyediakan dana tambahan 90 miliar euro untuk penjaminan dana di bank tersebut hingga 10 tahun.

Belgia akan menyediakan 60,5 persen dari keperluan dana penjaminan tersebut, 36,5 diberikan oleh Perancis dan 3 persen sisanya diperoleh dari Luksemburg.

Pada saat yang sama, Dewan Direksi Dexia bernegosiasi dengan bank Perancis, Caisse des Depots et Consignations dan La Banque Postale, untuk mencari solusi soal penyaluran kredit ke pemerintah daerah di Perancis karena Dexia memainkan peranan besar di sektor ini.

Pendanaan kiat ketat

Para analis khawatir bangkrutnya Dexia ini akan mendorong pendanaan yang semakin ketat untuk perbankan di Eropa. Kekeringan aliran kredit diperkirakan terjadi seperti yang pernah dialami Lehman Brothers, yang kemudian bangkrut tahun 2008.

Untuk menghindari skenario tersebut, para pemimpin Eropa saat ini mendesak agar perbankan meningkatkan cadangan permodalan mereka.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan, mereka sedang menyusun rekapitalisasi terkoordinasi untuk perbankan Eropa yang akan dipaparkan akhir bulan.

Sementara itu, Yunani menyatakan harus menyelamatkan banknya, Proton.

Banyak pemerintahan di kawasan Eropa yang menolak menggunakan dana dari para pembayar pajak untuk menyelamatkan sektor finansial karena utang mereka telah menggunung.

Dalam kasus Dexia, Pemerintah Belgia dan Perancis khawatir dana talangan akan memengaruhi peringkat kredit mereka dan memicu kenaikan tingkat suku bunga obligasi. Jumat lalu, pemeringkat Moody ’s memperingatkan kemungkinan menurunkan peringkat Aa1 untuk Belgia.

Kemungkinan penurunan ini terjadi karena dana yang digunakan untuk menjamin para dana para deposan Dexia tidak kecil. Perancis dan Belgia menjadi pemilik Dexia karena mengucurkan dana 6,4 miliar euro pada tahun 2008.

(AP/AFP/Reuters/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com