Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Awal Pekan Stabil

Kompas.com - 17/10/2011, 10:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Senin (17/10/2011) pagi belum bergerak atau stagnan di posisi Rp 8.865 per dollar, meski ada sentimen positif dari Yunani.

"Setelah Yunani aman, perhatian pasar beralih pada pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 Jumat lalu," kata analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, sentimen positif dari Yunani diharapkan dapat memberi kekuatan bagi rupiah untuk bergerak menguat terhadap dollar. "Kami perkirakan sentimen positif akan berimbas ke pasar Asia dan diharapkan pertemuan G-20 juga berdampak positif," katanya.

Ia menambahkan, AS yang mengalami defisit pada September 2011 sebesar 1,3 triliun dollar AS, sehingga sulit bagi pemerintahan Obama untuk memberikan stimulus ekonomi melalui anggaran. "Besarnya defisit ini kemungkinan juga akan menyulitkan Presiden Obama dengan rencana penciptaan kerja senilai 447 miliar dollar," kata dia.

Ia mengatakan, keputusan kongres AS pada kesepakatan debt-ceiling Agustus lalu menetapkan pemangkasan defisit senilai 1,5 triliun dollar selama 10 tahun mendatang, tampaknya akan membuat anggaran AS sulit menjadi pendorong ekonomi. "Defisit anggaran tertinggi yang pernah terjadi adalah sebesar 1,42 triliun dollar atau mencapai 10 persen dari PDB pada tahun 2009, bahkan tertinggi sejak tahun 1945," kata dia.

Sementara dari dalam negeri, kata Lana, penghematan subsidi bahan bakar minyak (BBM) 2012 dapat menjaga inflasi ke depan. Kondisi itu menunjukkan fundamental Indonesia yang positif. "Dalam pembahasan awal mengenai anggaran, panitia kerja (panja) DPR untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2012 memberi sinyal penghematan subsidi BBM senilai Rp 5 triliun," kata dia.      Ia menambahkan, Kementerian Keuangan memperkirakan dampak pembatasan konsumsi BBM bersubsidi itu akan menambah tekanan inflasi antara 0,5-0,6 persen.  Jika demikian asumsi inflasi untuk RAPBN 2012 sebesar 5-5,5 persen masih bisa tercapai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com