Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Telkomsel Mendapat Kemudahan

Kompas.com - 19/10/2011, 08:12 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Telkomsel memberi tambahan kemudahan bagi para pelanggan untuk melakukan deaktivasi layanan pesan pendek (SMS) premium melalui direct menu bebas pulsa *111# (kartuHALO) dan *116# (simPATI dan Kartu As).

Upaya ini, menurut General Manager Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra, merupakan inisiatif Telkomsel dalam menanggapi keresahan masyarakat terhadap maraknya isu penyalahgunaan SMS akhir-akhir ini.

Indra menjelaskan, direct access melalui *111# dan *116# melengkapi mekanisme berhenti berlanggan SMS premium yang sudah ada, seperti yang biasa dikenal dengan nama UNREG. Menu ini juga merupakan fasilitas untuk memudahkan pelanggan dalam mengecek konten apa saja yang aktif di ponselnya.

Untuk berhenti berlangganan SMS premium di menu *111# dan *116#, pelanggan dapat memilih menu nomor 3, yakni Info Konten Anda. Selanjutnya silakan pilih menu nomor 2, yakni Berhenti Berlangganan. Sedangkan untuk mengetahui informasi layanan konten yang sedang aktif, pelanggan dapat memilih menu nomor 1.

"Telkomsel juga mendukung penuh komitmen bersama dari Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) untuk melindungi hak pelanggan seluler Indonesia," kata Indra, Selasa (18/10/2011) di Surabaya, Jawa Timur.

Dia menambahkan, selain melalui direct access , hingga saat ini Telkomsel juga melakukan tindak lanjut terhadap kebutuhan pelanggan berupa penonaktifan layanan SMS premium di sejumlah akses bebas pulsa lainnya, seperti 111, 116, e-mail cs@telkomsel.co.id , ataupun pelanggan yang berkunjung langsung ke kantor layanan GraPARI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com