Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nantikan Data Global Pasar Asia Beragam

Kompas.com - 31/10/2011, 10:02 WIB
Anastasia Joice

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com- Pasar saham Asia dibuka beragam pada perdagangan awal pekan ini, Senin (31/10/2011) pagi ini. Banyak investor yang berhati-hati bertransaksi setelah pekan lalu pasar saham menguat.

Para pemimpin Eropa telah mengungkapkan rencana mereka tentang bagaimana mencegah meluasnya krisis membuat para investor kembali membeli aset-aset yang lebih berisiko. Kini para pelaku pasar mencermati rincian apa saja yang akan diungkapkan lebih lanjut.

"Lebih banyak pertanyaan dibandingkan dengan jawaban. Para pelaku pasar akan kehausan data tentang rincian lebih lanjut pada pekan-pekan ke depan. Hingga itu terjawab sulit rasanya sangat sulit untuk melihat kegairahan di bursa akan terus berlanjut," ujar Mitul Kotecha, analis pada Credit Agricole.

Para pialang juga berharap banyak pada pertemuan bank sentral di Australia, AS dan Eropa, juga keluarnya beberapa data perekonomian global pada pekan ini, termasuk gaji non pertanian AS pada Jumat mendatang, untuk menggerakkan pasar.

"Kuncinya adalah apakah indikator perekonomian AS pada pekan ini dapat mendukung pemulihan," ujar Kazuhiro Takashashi, dari Daiwa Securities, Tokyo.

Indeks Nikkei Tokyo turun 0,3 persen, S&P Australia turun 0,2 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen dan NZX Selandia Baru naik 0,4 persen.

Di Sydney, saham perbankan dan sumber daya alam menjadi pemberat pasar hingga indeks melemah. Saham Qantas, maskapai penerbangan Australia yang dihentikan penerbangannya sejak Sabtu lalu menguat 5,1 persen setelah manajemen menyatakan masalah dengan serikat pekerja selesai dan kembali terbang lagi.

Harga emas berada pada 1.742,70 per troy ounce (31,1 gram) turun 70 sen dari penutupan di New York Jumat lalu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com